SehatFresh.com – Seorang wanita setiap bulannya akan menstruasi yang disebabkan oleh sel telur yang tidak di buahi oleh sel sperma. Kemudian sel telur tersebut akan menempel di dinding rahim dan akan menjadi tebal. Setelah masanya tiba penebalan sel telur tersebut akan meluruh berupa darah menstruasi.
Pada kenyataanya setiap wanita terkadang mengalami beberapa keluhan yang berkaitan dengan menstruasi seperti dismenore, haid tidak lancar, pengeluaran darah yang berlebih dan lain sebagainya. Berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan menstruasi ternyata ada hubungannya dengan penyakit kewanitaan juga yaitu penyakit polip rahim.
Polip rahim merupakan tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai dari selaput rahim dibagian tubuh manusia. Polip rahim dalam istilah lain disebut dengan polip endometrium merupakan suatu kondisi adanya masa atau jaringan lunak yang tumbuh di dalam lapiran dinding dalam rahim dan menonjol ke dalam rongga rahim.
Besarnya polip rahim bermacam-macam di mulai dari ukuran milimeter hingga sentimeter yang seukuran bola golf. Kondisi ini bersifat jinak atau tidak ganas akan tetapi anda harus tetap mewaspadainya karena dapat berujung pada kanker yang tentunya beresiko kepada kematian.
Faktanya polip rahim atau polip endometrium memiliki tanda gejala yang menyerupai permasalahan menstruasi diantaranya pengeluarah darah yang banyak, haid tidak teratur, nyeri perut atau kram perut. Selain itu polip rahim juga menimbulkan tanda gejala berupa sering keguguran, infertilitas atau sulit memiliki keturunan dalam istilah masyarakat disebut mandul, perdarahan pasca menopause dan lain-lain.
Fakta lain dari kondisi polip rahim yaitu dimana sering terjadi pada wanita yang berusia >40 tahun dan jarang di temukan pada wanita yang berusia <20 tahun. Dari fakta yang ada mengenai penyakit polip rahim dapat artikan bahwa setiap wanita harus mewaspadai apabila mengalami tanda gejala yang menyerupai kondisi polip rahim. Dimana setiap wanita yang mengalami tanda gejala tersebut disarankan mengunjungi dokter untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi mengenai keluhan yang anda.
Setelah itu jika anda mengalami beberapa tanda gejala yang serupa dengan pada umumnya dokter tidak langsung menetapkan diagnosa akan tetapi hanya sekedar suspek atau yang disebut dengan dugaan. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan dan menetapkan diagnosa, dimana pemeriksaan tersebut dilakukan dengan beberapa metode seperti USG transvagina, biopsi, histeroskopi dan lain-lain.
Polip rahim menimbulkan beberapa komplikasi yang dapat membahayakan dan mengancam jiwa sehingga anda tidak boleh menyepelekan hal ini dan harus melakukan beberapa penangan. Komplkasi yang di timbulkan dari penyakit polip rahim yaitu penyakit polip rahim atau polip endometrium dapat terinfeksi oleh kelompok bakteri streptococcus dan jenis patogen lainnya.
Komplikasi ini biasanya akan muncul setelah dilakukan beberapa tindakan medis yang dokter lakukan untuk menegakan diagnosa atau setelah melakukan operasi pengangkatan atau membuang massa polip rahim. Untuk mencegah komplikasi ini biasanya dokter akan memberikan jenis antibiotik spektrum luas. (KMY)