SehatFresh.com – Food and Drugs Association US (FDA) menyetujui kondom perempuan pada tahun 1993. Ada dua jenis kondom: FC1, prototip original yang terbuat dari poliuretan, tapi kemudian digantikan oleh FC2 yang terbuat dari nitril, karet sintetis non-lateks.
Kondom wanita adalah kantung silinder kuat namun bertekstur lembut dan berwarna transparan yang bertindak sebagai lapisan pelindung antara penis dan vagina guna menjaga sperma dan air mani tetap berada di dalam kondom dan jauh dari vagina. Berikut ini beberapa fakta mengenai kondom wanita, yaitu :
- Mencegah terjadinya penyakit menular seksual (PMS)
Kondom wanita sama dengan komdom pria yaitu sama-sama mencegah terjadinya penyakit menular seksual.
- Dapat menyimpan sperma di dalam kondom dan di luar vagina
Setiap kondom memiliki cincin yang lembut di ujungnya yang berfungsi agar kondom tetap dalam posisinya dan bagian dalam vagina berfungsi agar sperma tidak keluar.
- Memiliki efektifitas tinggi
Kondom wanita memiliki efektifitas sekitar 57% – 82%. Akan tetapi, pabila pada saat menggunakan kondom tersebut dengan bener dan tepat maka tingkat efektifitasnya tinggi sekitar 95%
- Perhatikan standar keamanannya
Apabila anda akan membeli kondom wanita untuk digunakan pada saat berhubungan intim, maka anda jangan lupa untuk melihat bungkus bagian luarnya. Jika pada bungkus produk tersebut terdapat tanda CE maka kondom tersebut telah memiliki standar Eropa sehingga aman untuk digunakan. Akan tetapi, apabila pada bungkus tersebut tidak terdapat tanda CE maka kondom tersebut tidak memiliki standar keamanan dan tidak baik untuk digunakan karena kondom tersebut kurang efektivitasnya.
- Kondom wanita dapat dimasukan hingga 8 jam
Penggunaan kondom harus digunakan sebelum setiap kali sebelum terlibat melakukan hubungan intim dan menggunakan kondom baru. Kondom wanita dapat dimasukan hingga 8 jam, selain tu kondom wanita dapat digunakan saat menstruasi atau kehamilan, dan setelah melahirkan.
- Tidak ada resep untuk memulai penggunaanya
Kondom wanita memiliki fakta bahwa tidak ada resep untuk memulai penggunaan kondom tersebut. kondom wanita terbuat dari bahan dasar minyak atau air. apabila saat menggunakannya terjadi kebocoran atau tumpah maka anda dapat menggunakan kontrasepsi darurat dengan segera agar tidak terjadi kehamilan.
- Kondom wanita terbuat dari nitrile
Nitrile yaitu karet sintesis yang protektif terhadap penyakit. Selain itu kondom wanita yang terbuat dari nitrile dapat digunakan sebagai alternatif bagi seseorang yang alergi terhadap lateks.
- Tempat penyimpanannya
Kondom wanita dapat disimpan pada tempat yang memiliki suhu ruangan, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Jauhkan kondom dari benda tajam atau kasar yang dapat beresiko merobek atau merusak kondom.
- Lakukan satu kondom untuk satu kali berhubungan
Apabila anda ingin melakukan hubungan seks lagi dengan menggunakan kondom gantilah dengan kondom yang baru jangan menggunakan kondom yang sama, karena sato kondom hanya untuk sekali pemakaian.
- Jangan gunakan kondom bersamaan
Dalam waktu yang sama jangan gunakan kondom wanita dengan kondom pria karena hal ini hanya akan merusak kondom.
- Menyebabkan alergi
Sebagian orang ada yang mengalami alergi terhadap penggunaan kondom ini. Biasanya iritasi terjadi pada vagina, vulva, penis, dan anus. Selain itu iritasi yang terjadi dapat mengurangi sensasi dan gairah yang menyenangkan pada saat melakukan hubungan intim karena kondom akan mudah tergelincir ke dalam vagina selama melakukan hubungan seks. Jangan merasa khawatir banyak pasangan yang menggunakan kondom wanita tanpa adanya masalah. Akan tetapi jika anda merasa khawatir sebaiknya anda pergi ke dokter untuk berkonsultasi mengenai hal ini. (KMY)