SehatFresh.com – Dalam istilah medis mengompol disebut dengan nocturnal enuresis atau bedwetting. Kondisi ini merupakan keluarnya urine secara tidak sengaja yang terjadi pada malam hari. Hal ini dapat terjadi sesekali atau setiap malam.
Menurut Hasil sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menyebutkan bahwa kebiasaan mengompol pada anak terjadi sekitar satu dari lima anak. kebiasaan mengompol disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, diantaranya sebagai berikut :
- Faktor keturunan
Hasil sebuah penelitian pada tahun 2013 yang dilakukan oleh Heidi Liss Radunovich, dkk menyatakan bahwa sekitar 75% kebiasaan anak mengompol disebabkan oleh faktor keturunan. Seorang ahli yang bernama Howard Bennett MD juga menjelaskan bahwa anak yang memiliki kebiasaan mengompol sebagian besar dikarena orangtuanya dulu semasa kecil sering mengompol pula. Beliau menjelaskan bahwa gen spesifik yang membuat kontrol kandung kemihnya telat dan terletak pada kromosom 12, 13 dan 18.
- Faktor psikologis
Faktor psikologis salah satu penyebab anak mengompol. Hal ini bisa terjadi bila anak memiliki perasaan khawatir, tertekan atau cemas belum bisa diatasi oleh dirinya. Perasaan tersebut dapat dipicu oleh berbagai hal seperti perpisahan, perceraian, pindah ke tempat baru, kematian dan lain sebagainya.
- Gangguan perkembangan anak
Gangguan perkembangan seperti adanya gangguan komunikasi antara otak dan kandung kemih dapat menjadi penyebab anak suka mengompol. Selain itu seorang ahli yang bernama Bennett juga menjelaskan bahwa terlambatnya pematangan kandung kemih dapat mengakibatkan anak lebih susah mengontrol pipis pada saat tidur.
- Rendahnya hormon diuretik
Menurut Bennett menyatakan bahwa hormon ADH (hormon anti diuretik) salah satu penyebab anak sering mengompol. Hal ini dikarenakan hormon tersebut akan membuat produksi urine menjadi berkurang sehingga akan membuat anak sering ngompol.
- Tidur terlalu lelap
“Anak yang tidur terlalu lelap dapat membuat otak anak tersebut tidak menerima sinyal bahwa kandung kemihnya telah terisi penuh. Selain itu sempitnya kandung kemih dapat menjadi salah satu penyebab anak mengompol,” ujar Bennett.
- Konstipasi
Menurut Bennett mengungkapkan bahwa meskipun kandung kemih anak berukuran normal, akan tetapi anak mengalami konstipasi maka anak akan beresiko mengompol. Hal tersebut dikarenaka usus besar anak telah terisi penuh dengan kotoran yang dapat mengakibatkan penekanan pada kandung kemih. Konstipasi merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk BAB atau tidak BAB selama lebih dari 3 hari.
- Gangguan medis
Kebiasaan mengompol pada anak dapat pula disebabkan oleh gangguan medis yang terjadi pada anak seperti adanya infeksi saluran kemih, masalah ginjal, sistem pernafasan, diabetes dan gangguan medis lainnya.
Apabila anda memiliki anak yang memiliki kebiasaan mengompol, maka sebaiknya anda perlu memeriksakan si kecil ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Selain itu usahakan untuk membiasakan anak BAK sebelum tidur dan mensugestinya untuk bisa melakukan BAK ke toilet pada saat tertidur. (KMY)