SehatFresh.com – Corona virus adalah jenis virus yang berasal dari famili Coronaviridae yang bisa menginfeksi sistem pernapasan baik manusia maupun hewan. Berdasarkan penelitian virus ini banyak terdapat pada hewan. Awal ditemukan virus corona pada tahun 1960 dan nama yang diambil merupakan bagian dari struktur tubuhnya yang mirip dengan mahkota (crown-like virus).
Virus corona terdiri dari beberapa struktur tubuh diantaranya membran, glikoprotein, nukleokapsid, selubung lipid bilayer dan genom RNA positif. Virus corona disebabkan oleh penularan virus dari hewan terhadap manusia. Menurut sebuah penelitian baru, para tim peneliti membandingkan urutan genetik 2019-nCoV dengan virus lain.
Hasil dari perbandingan tersebut para peneliti menjelaskan bahwa virus yang terkait dalam kasus diatas merupakan dua coronavirus yang berasal dari kelalawar. Kedua virus corona yang terkait pada kasus diatas terbagi menjadi 88% dari urutan genetiknya dengan 2019-nCoV. Anehnya di pasar makanan laun Huanan tidak ada kelalawar yang dijual sehingga virus tersebut kemungkinan berasal dari hewan lain.
Pada penelitian sebelumnya, ada tim peneliti yang mengusulkan dan menduga bahwa ular adalah salah satu jenis hewan yang dapat menularkan virus corona 2019-nCoV. Akan tetapi ada beberapa ahli yang mengkritik penelitian tersebut karena alasan yang tidak jelas.
Berikut ini beberapa faktor resiko yang dapat terpapar virus corona, antara lain :
- Orang lanjut usia
Orang lanjut usia adalah salah satu yang rentan terkena virus corona. Menurut Ketua IDI Daeng M. Faqih menyatakan bahwa orang tua sangat beresiko terpapar virus corona, terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan lupus. Beliau menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan kedua penyakit yang dimaksud ditandai dengan menurunan daya tahan tubuh sehingga mereka akan mudah terpapar virus corona.
- Anak-anak
Menurut dokter Faqih anak-anak salah satu faktor resiko terpaparnya virus corona karana diusianya mereka memiliki daya tahan tubuh yang masih rendah. Selain itu sekertaris Unit Kerja Koordinasi Respirologi dari IDAI yang bernama dr Wahyuni Indawati menjelaskan bahwa alasan bayi dan anak-anak beresiko terpapar virus corona seperti halnya pneumonia karena memiliki daya tahan tubuh yang belum matang seperti orang dewasa.
Selain itu beliau menjelaskan bahwa anak yang memiliki riwayat BBLR, bayi prematur, anak yang terkena malnutrisi, tidak ASI eksklusif, dan faktor eksternal (asap rokok, asap kendaraan, dll) menjadi alasan yang membuat anak-anak rentan memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
- Orang dengan sistem imun yang lemah
Dokter Faqih menjelaskan setiap orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah menjadi faktor resiko terpaparnya virus corona. Sehingga mereka akan mudah terserang penyakit termasuk virus corona.
Selain ketiga faktor resiko diatas, menurut seorang ahli penyakit menular yang bernama Debra Chew mengatakan jika tidak jelas bahwa ada faktor resiko lain yang dapat terpapar virus corona termasuk dengan wanita hamil atau kelompok orang lainnya. Hal tersebut harus dipastikan dengan penelitian. (KMY)