Gambaran Kontraksi saat Persalinan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Masa kehamilan merupakan masa dimana seorang merasa khawatir menjalani proses masa persalinan. Hal ini dikarenakan masa persalinan dimana masa akan adanya kontraksi. Bagi sebagian wanita kontraksi di anggap salah satu hal yang menyakitkan. Kontraksi terjadi di bagian tubuh yang di sebut rahim.

Rahim adalah salah satu otot terbesar yang ada di dalam tubuh seorang wanita. Pada saat terjadinya kontraksi maka disitu terjadinya peregangan otot dimana rahim akan meregang dan mengecil. Proses terjadinya kontraksi bertujuan untuk menarik servik agar terjadinya pembukaan atau dalam istilah medis disebut dengan dilatasi, yang dapat mendorong bayi keluar dari lahiran.

Kontraksi pada saat proses persalinan akan menimbulkan kram dan rasa sakit yang timbul secara timbul-tenggelam. Rahim terdapat di panggul anda yang terhubung dengan otot-otot punggung bagian bawah. Sehingga pada saat proses terjadinya kontraksi maka rasa sakit yang dirasakan akan menjalar ke daerah pinggang, punggung bagian bawah dan area panggul.

Akan tetapi pada kenyataannya, setiap wanita mengalami proses kontraksi yang berbeda-beda. Kontraksi yang dirasakan seorang wanita terdapat dua jenis yaitu pertama kontraksi palsu dan kontraksi asli. Bagaimana cara membedakannya?

Dalam istilah medis kontraksi palsu disebut dengan braxton hicks. Kontrasi ini biasanya terjadi di trimester 3 kehamilan. Akan tetapi, kontraksi palsu dapat terjadi pada trimester 2. Biasanya kontraksi palsu terjadi sebagai tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan proses berlatih untuk menghadapi proses persalinan.

Sedangkan kontraksi asli terjadi pada usia kehamilan >37 minggu. Apabila anda mengalami kontraksi asli di usia kehamilan <37 minggu, hal tersebut menandakan bahwa anda akan mengalami proses persalinan prematur.

Seseorang yang mengalami kontraksi palsu pada umumnya akan merasakan peregangan otot dibagian depan perut atau panggul. Selain itu kontraksi palsu tidak menimbulkan kram dan rasa sakit yang berlebih dan bersifat sementara. Kontraksi palsu juga tidak menimbulkan penipisan servik (efficement) dan tidak terjadi pembukaan serviks (dilatasi).

Sedangkan kontraksi asli terjadi dapat terjadi dibagian perut yang menjalar ke pinggang dan punggung bagian bawah atau dapat terjadi sebaliknya. Kontraksi asli di picu oleh sebuah hormon yang disebut hormon oksitosin yang membantu merangsang rahim untuk berkontraksi. Apabila produksi hormon oksitosin dalam kondisi yang baik maka akan menimbulkan kontraksi yang baik pula.

Kontraksi palsu terjadi dalam waktu <30– 120 detik dan berlangsung secara tidak teratur. Sedangkan kontraksi asli akan berlangsung dalam waktu 30–70 detik secara teratur. Dalam ilmu kebidanan ada pacuan yang disebut dengan istilah patograf. Dalam ilmu patograf kontarksi asli dikatakan adekuat berdurasi 4-5 kali dalam 10 menit lamanya 35-45 detik.

Sedangkan menerut reverensi ilmu kebidanan mengatakan bahwa kontraksi adekuat apabila dalam waktu 10 menit sebanyak 3-4 kali lamanya 35-45 detik. Berikut ini beberapa tanda yang akan anda rasakan apabila anda merasakan kontraksi saat proses persalinan :

  1. Kontraksi melahirkan akan terasa seperti kram saat menstruasi dan dapat terasa 10 kali lipat rasa sakit itu.
  2. Rahim akan terasa mengencang karena adanya kontraksi yang keras pada otot rahim.
  3. Pada saat merasakan kontraksi anda akan merasa seperti menahan kentut dan BAB.
  4. Anda akan merasakan sakit di sekitar punggung.
  5. Kontraksi akan terjadi semakin kuat dan tendangan bayi akan semakin keras. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here