SehatFresh.com – Rotavirus adalah virus dengan ukuran 100 nanometer yang berbentuk roda yang termasuk dalam family Reoviridae. Ada enam kelompok serologis yang telah diidentifikasi, tiga di antaranya (grup A, B dan C) dapat menginfeksi manusia. Rotavirus grup A terdapat di seluruh dunia. Virus ini merupakan penyebab utama diare parah yang terjadi pada bayi dan anak-anak.
Rotavirus grup B yang disebut juga rotavirus penyebab diare pada orang dewasa (adult diarrhoea rotavirus atau ADRV), pernah menimbulkan wabah diare yang parah, menginfeksi ribuan orang dari berbagai usia di Cina. Rotavirus grup C dikaitkan dengan kasus-kasus diare pada anak-anak yang jarang terjadi dan bersifat sporadis di banyak negara. Kasus-kasus pertama yang disebabkan oleh virus ini dilaporkan dari Jepang dan Inggris.
Semua manusia rentan terhadap infeksi rotavirus. Anak-anak yang berusia antara 6 bulan sampai 2 tahun, bayi prematur, orang lanjut usia dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, rentan terhadap infeksi rotavirus grup A dengan gejala yang lebih parah. Demam dan muntah-muntah merupakan tanda awal infeksi rotavirus dan biasanya muncul dalam dua hari setelah terpapar virus.
Kemudian diikuti oleh diare selama 3-8 hari. Infeksi juga bisa menyebabkan nyeri pada daerah perut. Gejala yang muncul pada orang dewasa sehat cenderung bersifat ringan atau tidak ada sama sekali. Namun pada pasien dewasa perlu waspada dan hubungi dokter jika terdapat gejala seperti berikut ini:
- Diare lebih dari 2 hari.
- Demam dengan suhu 39,4 oC atau lebih.
- Tanda-tanda dehidrasi, seperti rasa haus yang berlebihan, mulut kering, lemas, pusing pada saat berdiri, kepala berkunang-kunang, buang air kecil sedikit.
- Muntah darah atau buang air dengan feses.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa angka kejadian diare akibat rotavirus adalah merata sepanjang tahun sedangkan diare yang non rotavirus angka kejadiannya tergantung dari adanya perubahan musim. Hal ini membuktikan bahwa faktor dalam tubuh individu sangat berpengaruh didalam terjadinya infeksi rotavirus. Dalam hal ini faktor imunitas seseorang menjadi salah satu penentu terjadinya infeksi ini.
Dimana seseorang dengan imunitas yang rendah memiliki kemungkinan terbesar untuk mendapat infeksi Rotavirus. Selama infeksi rotavirus, bayi dan anak-anak, orang dewasa dan orang-orang yang terserang penyakit lain kebanyakan berisiko mengalami dehidrasi. Cara terbaik untuk melawan dehidrasi adalah dengan minum banyak air.
Larutan rehidrasi yang dapat Anda peroleh dari supermarket makanan dan minuman dapat sangat membantu mengatasi dehidrasi ringan. Dehidrasi serius mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit dengan infus cairan (IV) yang diberikan langsung kepada pasien melalui pembuluh vena. Jika Anda merasa mengalami dehidrasi serius atau orang yang Anda cintai mengalaminya, segera hubungi dokter. (KKM)