Hal yang Menyebabkan Sperma Encer

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Normalnya, sperma bertekstur kental dan berwarna putih susu. Namun karena banyak hal, sperma kerap berubah warna teksturnya menjadi cair. Inilah yang disebut sperma cair atau watery semen. Kondisi ini sering dialami oleh banyak pria paruh baya. Sperma cair juga dikaitkan dengan kesuburan hingga ejakulasi dini, lho!

Kepekatan dan warna air mani dapat berubah karena beberapa faktor dan kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Sistem reproduksi belum matang

Air mani encer normal ditemukan pada remaja pria berusia 11-15 tahun. Hal ini disebabkan karena sistem reproduksi pada usia tersebut belum sempurna. Umumnya remaja pria yang baru memasuki masa pubertas juga masih mengalami penyesuaian kadar hormon seks sehingga kualitas sperma belum sempurna.

  • Banyaknya frekuensi ejakulasi

Terlalu sering berejakulasi, melalui berhubungan seksual atau masturbasi, dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas air mani. Selain kualitas yang menurun, air mani juga akan lebih encer pada ejakulasi kedua, ketiga dan seterusnya. Tubuh Anda butuh waktu istirahat beberapa jam untuk memproduksi air mani dengan kualitas dan kuantitas yang sehat dan normal.

  • Kadar sperma jauh di bawah normal

Kondisi ini disebut dengan ogliospermia yang mengacu pada jumlah sperma di bawah 15 juta sel per milimeter air mani. Kadang, kekurangan zat besi mungkin menjadi faktor penyebab yang paling mungkin dari kondisi ini.

  • Kekurangan fruktosa

Kekurangan atau defisit fruktosa terjadi akibat buruknya kebiasaan makan Anda sehari-hari, atau jika Anda terlalu keras berolahraga yang menyebabkan air mani Anda memiliki tekstur terlalu cair dan berwarna jernih.

  • Ejakulasi di dalam

Alias retrogade ejaculation yang mengacu pada salah satu kondisi penyebab ketidaksuburan pria. Jika Anda mengalami ejakulasi terbalik, air mani yang keluar akan sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali setelah ejakulasi. Riwayat pernah menjalani operasi prostat umumnya menjadi penyebab utama terjadinya ejakulasi retrograde. Pada umumnya kondisi ini tidak memerlukan bantuan medis profesional. Akan tetapi, karena hal ini menyulitkan seorang pria untuk punya anak, dokter akan menangani kondisi ini dengan meresepkan obat-obatan, seperti imipramine atau pseudoephedrine.

  • Kekurangan zinc

Kekurangan mineral zinc (seng) bisa berpotensi membuat jumlah sperma rendah. Sebuah penelitian menunjukkan, zinc atau seng sulfat dapat membantu melawan efek antibodi antisperma yang memengaruhi produksi sperma.

  • Lingkungan dan pola hidup

Kualitas air mani juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan tempat Anda tinggal dan bekerja, pola makan, serta gaya hidup. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka waktu yang lama juga dapat menurunkan kualitas sperma Anda.

  • Kecelakaan atau cedera pada organ yang berfungsi untuk menyalurkan. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here