SehatFresh.com – Pernahkah anda merasakan urine panas saat buang air kecil? Urine terasa panas karena mengalami peningkatan suhu. Hal itu dikatakan normal jika anda sedang dalam kondisi demam maka wajar saja jika suhu urine juga meningkat.
Tetapi jika anda selalu buang air kecil dengan suhu urine panas setiap kali ke toilet, maka perlu dipertanyakan karena bisa jadi penyebabnya karena ada penyakit atau gangguan kesehatan yang bahaya bagi tubuh.
Urine yang mengalami kenaikan suhu atau terasa panas dan terkadang disertai nyeri dalam dunia medis dikenal dengan disuria. Peningkatan suhu urine dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti berikut ini:
- Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih sering dikaitkan dengan kondisi gangguan pada sistem perkemihan, salah satunya menjadi penyebab suhu urine terasa panas. Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan kondisi disuria dikarenakan adanya bakteri E. Coli yang masuk dan menginfeksi saluran kemih. Dampaknya saat anda buang air kecil urine terasa panas seperti terbakar. ISK umumnya lebih banyak menyerang wanita dibandingkan laki-laki.
- Interstitial cystitis
Kondisi lain yang juga menyebabkan urine terasa panas saat buang air kecil adalah interstitial cystitis. Selain urine yang panas biasanya juga disertai dengan nyeri di area panggul dikarenakan adanya tekanan pada kandung kemih.
- Luka di area dekat uretra
Dimanapun letaknya luka pasti akan membuat anda merasa tidak nyaman. Begitu juga jika luka terjadi di sekitar uretra pasti menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem perkemihan, salah satunya ketika buang air kecil urine terasa panas. Rasa panas terjadi karena urine mengandung asam, jika menyentuh area uretra yang terluka maka akan terasa panas dan perih.
- Infeksi pada kelamin
Selain infeksi saluran kemih, infeksi pada kelamin juga bisa menyebabkan anda merasakan urine yang panas ketika buang air kecil. Beberapa kondisi infeksi kelamin yang menyebabkan urine terasa panas pada wanita contohnya vaginitis, infeksi jamur dan bakteri. Sedangkan pada pria bisa disebabkan adanya peradangan prostat atau prostatitis dan epididimitis atau peradangan pada epididimis.
- Nyeri setelah persalinan
Saat proses persalian anda pasti akan mengalami robekan pada area perinium. Sehingga ketika anda buang air kecil dan urine menyentuh perinium akan terasa perih dan panas.
- Menopause
Menopause dapat menyebabkan perubahan pada vagina dikarenakan menurunnya produksi estrogen. Penurunan produksi estrogen membuat vagina kering. Vagina yang kering jika terkena urine akan menyebabkan nyeri dan juga urine yang panas. (DKA)