SehatFresh.com – Pada dasarnya Hak dan kewajiban semua manusia adalah sama. Begitu juga perempuan, memiliki hak yang sama untuk menjalani hidup yang nyaman dan damai. Namun atas nama gender, terkadang membuat wanita dianggap lebih rendah dari pria sehingga kaum pria sewena-wena hingga memungkinkan melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan.
Banyak sekali di berbagai negara kasus tentang kekerasan terhadap perempuan dan juga anak perempuan. Sehingga sampai dibentuk hari untuk memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan sedunia. Peringatan hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan memobilisasi orang di seluruh wilayah di dunia untuk mengambil tindakan dalam rangka menghilangkan kekerasan terhadap perempuan dari muka bumi.
Hari anti kekerasan terhadap perempuan sebenarnya sudah diperingati mulai dari tahun 1981 yang jatuh pada tanggal 25 november. Penetapan tanggal 25 november sebagai peringatan hari anti kekerasan perempuan sedunia berasal dari tragedi yang terjadi di Dominika.
Pada tahun 1960, di Donimika telah terjadi pembunuhan brutal saat pemerintahan Rafael Trujillo (1930-1961) terhadap tiga bersaudara Mirabal yang merupakan aktivis politik di Republik Dominika. Dengan kejadian itu, maka ada perkembangan pada tanggal 20 Desember 1993 PBB menetapkan resolusi 48/104 yang mengadopsi Deklarasi tentang penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Melalui resolusi 54/134 tanggal 17 Desember 1999, akhirnya PBB menetapkan tanggal 25 November sebagai hari international untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Oleh karena itu, setiap tahunnya hari anti kekerasan perempuan sedunia diperingati pada tanggal 25 november.
Di Indonesia, untuk peringatan hari anti kekerasan perempuan pernah dilakukan suatu kampanye yang disebut dengan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan pada tahun 2010-2014. Kampanye tersebut dimaksudkan agar masyarakat mengerti dan mengenali bentuk-bentuk kekerasan dan memperjuangkan hak-hak perempuan.
Mengapa hari anti kekerasan wajib dilakukan? Berikut beberapa alasan yang mendasari adanya hari anti kekerasan:
- Kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan juga merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia
- Kekerasan terhadap perempuan merupakan konsekuensi dari diskriminasi terhadap perempuan, dalam hukum dan juga dalam praktekm dan bertahan ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan.
- Kekerasan terhadap memiliki dampak pada perempuan dan menghambat kemajuan di berbaga daerah, termasuk pengetasan kemiskinan, memerangi HIV/AIDS dan perdaimaian di dunia.
- Perlu diadakannya pencegahan dan penanganan terhadap kekerasan pada perempuan
- Kekerasan terhadap perempuan menjadi pandemi global.
Itulah penjelasan terhadap hari kekerasan perempuan. Karena anda sudah tahu alasannya maka baik untuk kita agar saling menghargai dan menjaga hak antar gender sehingga tidak terjadi lagi kekerasan pada perempuan dan akan tercipta kedamaian. (DKA)
