Haruskah Berbuka Puasa dengan Makanan Manis?

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – “Berbukalah dengan yang manis”. Kalimat yang sering terdengar tatkala di bulan Ramadhan, bukan? Makanan atau minuman manis kerap menjadi hidangan wajib yang ada di setiap meja saat berbuka puasa. Tetapi, sebenarnya apakah menu berbuka puasa harus selalu serba manis?

Dari terakhir kali makan yaitu saat sahur, simpanan gula darah akan terus menurun. Hal ini karena tubuh tidak mendapat asupan makanan lain. Padahal, gula darah adalah sumber energi utama tubuh. Itu kenapa kita mudah merasa lemas dan mengantuk selama beraktivitas saat puasa.

Nah, untuk menggantikan energi yang hilang ini, kita memerlukan menu berbuka puasa yang tepat. Gula bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah yang turun setelah berpuasa. Namun, kebanyakan makanan manis, seperti teh manis atau pisang goreng, tidak memiliki gizi yang cukup untuk menggantikan nutrisi yang hilang selama seharian beraktivitas.

Makanan manis ini justru bisa menurunkan gula darah dengan sangat drastis setelah makan. Akibatnya, kita merasa lemas dan mengantuk setelah buka puasa. Idealnya, menu berbuka puasa sebaiknya memang yang manis. Tujuannya, ya tadi, untuk mengembalikan energi.

Namun, sebaiknya kita tidak mengonsumsi banyak makanan atau minuman manis dengan gula tambahan. Selain bisa bikin gula darah merosot drastis, asupan kalori dan gula yang terlalu banyak bisa membuat berat badan malah naik, meski sedang berpuasa. Jadi, lebih baik pilih makanan manis alami yang juga mengandung serat dan bernutrisi tinggi, seperti buah segar atau jus buah tanpa pemanis tambahan.

Salah satu buah yang sangat dianjurkan sebagai menu berbuka puasa adalah kurma. Satu butir kurma ukuran sedang, misalnya, mengandung sekitar 23 kalori, 6,2 gram karbohidrat dengan 5,3 gram gula dan 0,7 gram serat. Jika dibandingkan dengan segelas teh manis hangat, kandungan gulanya bisa lebih tinggi lagi, tergantung dari berapa banyak takaran yang Anda pakai.

Satu sendok makan gula pasir (13 gram) mengandung 50 kalori, 13.65 gram karbohidrat, dan 13,65 gram gula. Makan tiga butir kurma memberikan sekitar 69 kalori dalam sekali berbuka puasa. Kelebihannya, buah kurma juga mengandung serat, protein, kalium, magnesium, copper, mangan, besi dan vitamin B6 yang penting untuk tubuh.

Kebalikannya, segelas teh manis hangat sangat sedikit mengandung nutrisi. Apalagi jika gula yang dikonsumsi adalah yang berbentuk cairan manis, maka ini akan lebih mudah dicerna dan langsung diserap dengan cepat.

Maka, gula darah juga akan meningkat lebih drastis lagi. Ditambah lagi, minuman manis biasanya tidak memberi efek mengenyangkan sehingga kita bisa berlebihan mengonsumsinya. Untuk mengganti gula pasir dalam menu berbuka puasa, pakailah madu yang punya nilai gizi cukup banyak atau ekstrak vanila (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here