SehatFresh.com – Siapa yang tak kenal dengan ikan teri, si kecil yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak banyak yang suka, jika dinikmati dengan cara sederhana seperti di goreng dan dimakan dengan nasi hangat saja sudah nikmat sekali.
Selain rasanya yang lezat, ikan teri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh anda karena kandungan nutrisi di dalamnya. Manfaat tersebut seperti mengandung asam lemak omega-3, baik untuk kesehatan jantung, sumber protein yang baik dan juga rendah kandungan merkuri jadi aman untuk dikonsumsi.
Dibalik manfaat yang anda dapatkan dari konsumsi ikan teri, ternyata anda perlu berhati-hati saat mengonsumsi ikan teri. Ikan teri bisa berbahaya bagi anda karena mengandung garam yang tinggi. Kandungan garam tinggi dalam ikan teri disebabkan karena biasanya ikan teri yang anda konsumsi adalah ikan teri yang telah diasinkan. Kandungan garam pada ikan teri yang diasinkan dalam sedian kaleng bisa mencapai 42% yang tergolong tinggi.
Tingginya kandungan garam pada ikan teri berbahaya karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang umum disebabkan dari tingginya kandungan garam ikan teri yaitu hipertensi. Apalagi jika sebelumnya anda sudah mengalami hipertensi, maka mengonsumsi ikan teri akan memperburuk tekanan darah tinggi anda.
Jika hipertensi yang anda derita semakin buruk karena konsumsi ikan teri, maka lama kelaman dapat menyebabkan serangan jantung dan juga stroke. Tak hanya itu saja, terlalu banyak makan makanan bergaram seperti ikan teri juga dapat membahayakan tulang karena bisa memicu pengeroposan.
Itulah bahaya kandungan garam tinggi pada ikan teri. Sebenarnya anda bisa saja masih mengonsumsi ikan teri tanpa mendapatkan bahaya tersebut. Caranya dengan mengubah pengolahan ikan teri yang anda konsumsi, misalnya jangan diasinkan terlebih dahulu jika ingin memasaknya. Karena pasti anda juga ingin mengonsumsinya, jadi hindari proses pengasinan.
Cara lainnya jika anda lebih menyukai ikan teri yang diasinkan dibanding ikan teri tanpa prosen pengasinan. Maka cara yang bisa anda lakukan yaitu makan ikan teri dengan menakar kandungan garamnya. Pastikan banyaknya ikan teri yang anda konsumsi per harinya tidak melebihi kadar normal garam yang masuk dalam tubuh.
Bagi orang tanpa riwayat hipertensi direkomendasikan mengonsumsi garam tidak lebih dari 2400 mg. Sedangkan bagi penderita hipertensi atas rekomendasi American Heart Association untuk mengonsumsi garam 1500 mg per hari. Jadi selama tak melebihi kadar tersebut anda masih boleh mengonsumsi ikan teri. (DKA)