SehatFresh.com – Kodrat seorang wanita adalah dapat melahirkan, namun tidak semua wanita dapat melalui proses tersebut karena terhalang oleh faktor ketidaksuburan. Berbagai metode kini tengah berkembang di kalangan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesuburan pasangan suami istri, mulai dari metode medis (konvensional) hingga metode herbal (alternatif). Tak sedikit mereka yang berhasil dalam menjalankan sebuah program kehamilan dengan cara medis, namun tak sedikit pula mereka yang tak kunjung dikaruniai seorang anak.
Kondisi demikian yang mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan metode yang alami atau tradisional. Salah satu metode yang dikenal adalah dengan terapi akupuntur. Sejarah penggunaan terapi akupuntur sendiri sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu oleh tabib-tabib dari negara China. Namun, awal mula manfaat akupuntur adalah sebagai pengobatan alternative dari berbagai penyakit di masyarakat.
Pengertian dari akupuntur sendiri berasal dari Bahasa Latin, yakni acus yang berarti jarum, dan pungere yang berarti tusuk. Akupuntur merupakan suatu teknik terapi kesehatan dengan cara memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam “titik akupuntur” tubuh. Cara ini dapat memulihkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Teknik pengobatan dengan tusuk jarum ini pada mulanya mampu untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan yang terdapat pada rongga mulut dan saluran napas, peradangan pada saluran pencernaan, kelopak mata, penyakit syaraf, tulang dan otot, serta dapat membantu mengurangi rasa sakit dan sebagai pemulih vitalitas kehidupan sehari-hari.
Terapi akupuntur juga tidak dapat dilakukan semena-mena, ada kondisi tubuh tertentu yang tidak memperbolehkan Anda menjalani terapi ini, diantaranya.
- Suhu tubuh terlalu tinggi (diatas 38˚C)
- Hipertensi (tekanan darah tinggi) atau hipotensi (tekanan darah rendah)
- Haid dengan perdarahan yang berlebihan
- Mengalami infeksi
- Terjadi kerusakan jantung dan endocarditis
- Ada luka di daerah tusukan
- Kehamilan
Terkait dengan kesuburan yang diharapkan dari wanita pada terapi akupuntur, sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2007 silam. Adapun jenis ketidaksuburan yang dapat diatasi dengan akupuntur adalah karena PCOS (Policistic Ovarium Syndrome). Kondisi PCOS tersebut merupakan masalah pada siklus menstruasi seorang wanita.
Terapi akupuntur yang dilakukan di titik-titik tertentu tubuh seorang wanita yang menderita PCOS, diharapkan mampu membuat seseorang tersebut merasa jauh lebih relax, sehingga siklus menstruasinya normal dan membuat hormon-hormon reproduksinya berfungsi dengan baik. Hormon yang diharapkan dapat keluar secara teratur yakni hormon gonadotropin yang terdapat di ovarium, sehingga proses pembentukan sel telur (ovum) akan terjadwal dengan teratur.
Terlepas dari terapi akupuntur yang dapat membantu kesuburan pada wanita, sebaiknya para wanita selalu menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan aktivitas agar tetap dalam keadaan sehat. Selain itu, dengan mengatur aktivitas, hidup akan menjadi lebih terarah dan Anda akan jauh lebih relax. (SPT)
