SehatFresh.com – Perilaku menyimpang saat remaja atau lebih akrab dengan kenakalan remaja adalah suatu kondisi dimana seorang remaja melakukan tindakan atau tingkah laku yang secara sosial tidak dapat diterima.
Definisi lain kenakalan remaja juga diungkapkan oleh Conger (1976) & Dusek (1977) menyatakan bahwa kenakalan remaja adalah suatu kenakalan yang dilakukan oleh seorang individu yang berumur di bawah 16 tahun dan 18 tahun yang melakukan perilaku yang dapat dikenai sangsi atau hukuman.
Contoh kenakalan remaja di Indonesia umumnya yaitu penggunaan narkoba dan melakukan hubungan seks bebas sebelum menikah. Banyak sekali faktor yang menyebabkan remaja melakukan kenakalan atau perilaku menyimpang seperti itu, salah satunya adalah faktor keluarga.
Keluarga menjadi salah satu faktor penyebab remaja menjadi berperilaku menyimpang, karena keluarga merupakan lingkungan yang pertama tersentuh dan dikenal oleh seorang remaja. Remaja bisa menjadi menyimpang karena di dalam keluarganya terdapat kekurangan dukungan, kurang perhatian terhadap aktivitasnya, kurang penerapan disiplin yang efektif dan juga kurangnya kasih sayang. Perselisihan dalam keluarga juga dapat memicu perilaku remaja menjadi menyimpang.
Dari penjelasan di atas dapat kita lihat bahwa peran keluarga juga tinggi dalam perilaku menyimpang seorang remaja. Maka untuk memperbaiki atau menjauhkan remaja dari perilaku menyimpang juga dibutuhkan adanya dukungan positif dari keluarga khususnya orang tua.
Ada cara yang dapat dilakukan orang tua dalam menjauhkan remaja dari perilaku yang menyimpang, yaitu dengan membangun hubungan yang baik dengan anak. Jika berhasil membangun hubungan baik dengan anak, maka orang tua dapat dengan mudah memberikan kasih sayang dan pengarahan pada anak agar berperilaku baik di usia remajanya dan juga di masa depan.
Setelah membina hubungan baik dengan anak, anda bisa melakukan pencegahan perilaku menyimpang seperti :
- Menciptakan suasana yang harmonis, saling memberikan perhatian kepada anak dan juga menciptakan suasana yang penuh rasa kekeluarga sehingga anda dan anak akan semakin akrab dan baik
- Menanamkan nilai-nilai di keluarga pada anak seperti budi pekerti, kedisiplinan dan ketaatan beribadah
- Luangkan waktu pada anak, dengarkan dan hargai anak saat mau memberikan pendapatnya.
- Bantu anak dalam mencari solusi di setiap masalah yang dihadapinya dengan cara yang baik
- Mengembangkan komunikasi dan hubungan yang akrab dengan anak anda
- Beri teguran pada anak jika melakukan hal yang salah dan beri pujian jika anak berbuat baik
- Anda juga bisa memberikan tanggung jawab kepada anak namun sesuaikan dengan usia dan pendidikannya.
Itulah langkah atau cara yang bisa anda lakukan untuk membina hubungan baik dengan anak sehingga dapat mencegah anak atau remaja untuk berperilaku menyimpang. Karena hubungan baik antara anak dan orang tua itu penting dalam upaya menjauhkan remaja dari perilaku yang menyimpang. (DKA)