Jenis-jenis Liposuction atau Sedot Lemak dan Sejarahnya

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Liposuction merupakan salah satu jenis operasi aesthetic yang tekniknya yakni dengan mengeluarkan lemak dari dalam tubuh dengan menggunakan alat. Berbagai alasan menyertai mengapa seseorang dapat melakukan liposuction, mulai dari alasan kesehatan dan juga kecantikan. Alasan-alasan yang menyertai tersebut kemudian disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing inividu. Adapun beberapa jenis atau teknik dalam melakukan sedot lemak atau liposuction, diantaranya sebagai berikut.

  • Abdominoplasty lipectomy

Jenis liposuction ini dilakukan dengan cara melakukan pembedahan dengan pisau pada bagian kulit yang luas untuk dapat mengeluarkan lemak. Setelah dilakukan liposuction, prosedur ini akan meninggalkan bekas garis pembedahan.

  • Mesotherapy (Injection lipolysis)

Jenis mesotherapy pertama kali digunakan pada awal tahun 2002, dengan tujuan awalnya adalah untuk mengobati penyakit systemic lipo-dissolve. Jenis tindakan ini berfokus pada penyuntikan area yang berlemak dengan obat tertentu yang dapat membuat lemak terangsang untuk lysis (memecah). Lokasi penuntikan berada di bawah kulit.

  • External Ultrasound (Ultra Shape)

Jenis ini berbeda dengan metode suntikan, pembedahan dengan menyayat, dan operasi.  Jaringan lemak dapat dihancurkan tanpa melakukan prosedur invasif (memasukkan alat tertentu ke dalam tubuh), cukup dengan menggunakan ultrasound dari luar tubuh. Namun, tindakan ini tidak disarankan oleh Food and Drug Administration (FDA).

  • Suction-assisted lipoplasty (SAL)

SAL adalah tindakan yang benar-benar memasukkan alat sedot (suction) ke dalam jaringan lemak untuk kemudian menyedot lemak yang ada di bagian tubuh tertentu. Jenis liposuction ini beresiko terjadi kerusakan pada jaringan lain di sektar jaringan lemak yang akan disedot dan memiliki kemungkinan terjadinya ketidakrataan permukaan kulit akibat proses penyedotan.

  • Power-assisted liposuction (PAL)

Jenis liposuction ini hampir serupa dengan jenis SAL, hanya saja yang membedakan adalah sebelum lemak disedot, bagian tubuh yang berlemak akan diberikan getaran tertentu untuk menghancurkan lemak. Hal ini tentu memudahkan proses penyedotan lemak.

  • Ultrasound-assisted lipoplasty (UAL)

Sebelum dilakukan penyedotan lemak, terlebih dahulu seseorang akan dilakukan prosedur USG. USG akan membantu mendeteksi bagian tubuh yang memiliki lemak jahat, sehingga waktu untuk penyedotan lemak akan terbilang cukup singkat. Diperkirakan metode ini jarang menyebabkan perdarahan dan kerusakan jaringan akibat penyedotan.

  • Body sculpting (Smartlipo), LAL (Laser-assisted liposuction)

Dalam sejarah perkembangannya, jenis liposuction ini telah diijinkan oleh Food and Drug Administration (FDA). Metode penyedotan lemak ini diawali dengan menggunakan laser dengan frekuensi tertentu. Setelah itu baru lemak akan disedot keluar. Prosedur ini mendapat dukungan dari FDA karena efektif digunakan pada lemak dalam jumlah sedikit.

  • Radio frequency (thermage)

Teknologi jenis ini terbilang cukup aman dengan cara memberikan pemanasan volumetrik ke dalam kulit. Prsedur ini ditujukan untuk membuat kulit lebih kencang dengan focus pada pengencangan kolagen yang ada.

  • VASER

Vaser merupakan jenis liposuction yang mirip dengan prosedur UAL. Hanya saja prosedurnya terbilang lebih banyak. Tahap pertama adalah melakukan infus di daerah yang akan disedot lemaknya dengan larutan NaCL, tahap berikutnya adalah dilakukannya transfer gelombang suara VASER dengan focus pada penghancuran lemak, dan pada tahap akhir lemak akan dihisap keluar dengan menggunakan alat. (SPT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here