SehatFresh.com – Kurangnya pengetahuan menjaga kebersihan organ reproduksi bisa menjadi salah satu penyebab remaja mengalami masalah atau penyakit di organ reproduksinya. Selain itu, pergaulan bebas yang tak terkendali seperti melakukan hubungan intim sebelum menikah juga bisa menjadi perantara untuk menularnya penyakit reproduksi dari remaja satu ke remaja yang lainnya.
Penyakit yang menyerang sistem reproduksi remaja sebenarnya tidak beda jauh dengan penyakit yang menyerang ora dewasa. Berikut jenis-jenis penyakit yang menyerang reproduksi remaja pada umumnya:
- Klamidia
Klamidia adalah jenis penyakit yang menyerang reproduksi remaja dengan tanda dan gejala seperti keluarnya cairan dari vagina berwarna putih kekuningan, nyeri di rongga panggul, dan terjadi perdarahan setelah berhubungan seksual. Penyebab dari klamidia adalah bakteri chlamydia trachomatis. Penyakit ini cukup sulit dikenali karena biasanya baru terdeteksi jika sudah cukup parah.
- Kutil kelamin
Kutil kelamin merupakan penyakit reproduksi yang disebabkan oleh human papilloma virus. Kutil kelamin yang tidak segera diobati akan meningkatkan risiko anda terkena kanker mulut rahim dan HIV/AIDS. Tanda jika anda terkena kutil kelamin biasanya akan muncul tonjolan di kulit sekitar kelamin yang bisa membesar.
- HIV/AIDS
HIV/AIDS ini adalah penyakit reproduksi yang paling banyak dikenali masyarakat. Penyakit ini bisa menyerang remaja jika sudah terinfeksi oleh Human Immunodeficiency Virus. Remaja yang terkena penyakit ini lama kelamaan akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terkena penyakit lainnya karena lemahnya sistem imunitas.
- Ulkus Mole
Ulkus mole adalah penyakit reproduksi yang disebabkan oleh bakteri hemophilus ducreyi. Ulkus mole juga dikenal dengan sebutan chancroid atau bubo. Tanda penyakit ulkus mole yaitu adanya luka berdiameter 2 cm dengan nanah dan rasa nyeri pada alat kelamin, biasanya juga disertai adanya pembengkakan pada alat kelamin karena kelenjar getah bening yang membengkak.
- Herpes Genital
Penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex ini jika berhasil menginfeksi organ reproduksi maka akan memunculkan tanda berupa bintil-bintil cair di alat kelamin disertai nyeri. Kebiasaan buruk yang dapat memperparah herpes genital dan harus dihindari yaitu minum alkohol dan stress.
- Trikomoniasis vaginalis
Trikomoniasis vaginalis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa trichomonas vaginalis. Gejala yang muncul akibat infeksi protozoa ini yaitu keluar cairan dari vagina berwarna kuning kehijauan, bengkak pada vagina, kemerahan dan gatal. Untuk membedakan trikomoniasis vaginalis dengan klamidia cukup mudah yaitu dari baunya, jika klamidia mengeluarkan cairan yang tidak berbau, berbeda dengan trikomoniasis vaginalis yang mengeluarkan cairan berbau busuk.
- Sifilis
Sifilis terjadi karena adanya infeksi dari bakteri treponema pallidum pada alat kelamin. Gejalanya berupa ada luka, bintil dan merah yang berlangsung 2-6 minggu.
- Gonore
Gonore ini lebih banyak menyerang remaja laki-laki, meski perempuan juga bisa mengalami gonore. Gonore disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrheae. (DKA)