SehatFresh.com – Vaksin merupakan salah satu tindakan yang dilakukan dengan cara menyuntikan sesuatu bakteri ke dalam tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Vaksin dapat diberikan pada bayi, anak, remaja dan dewasa disesuaikan dengan kebutuhan dan jenisnya berdasarkan usia orang tersebut.
Artikel ini akan membahas mengenai jenis vaksin yang dapat diberikan pada wanita sebelum dirinya memiliki anak. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh ibu dan bayi terhadap jenis penyakit tertentu.
Di harapkan dari pemberian vaksin ini agar ibu memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu dan tidak menularkan atau menurunkan penyakit tersebut kepada anaknya. Berikut ini beberapa jenis vaksin yang dapat diberikan pada wanita sebelum memiliki anak, antara lain :
- Vaksin tetanus toksoid
Vaksin tetanus toksoid merupakan salah satu vaksin yang diberikan pada wanita sebelum memiliki anak. Pada umumnya vaksin ini dilakukan oleh wanita calon pengantin karena menjadi salah satu persyaratan seblum menikah, hal ini tentunya karena beberapa kantor KUA menjadikan vaksin tetanus toksoid sebagai salah satu syarat mengajukan berkas dalam pendaftaran pernikahan.
Vaksin tetanus toksoid dilakukan untuk mencegah penyakit tetanus yang rentan terjadi pada ibu dan bayi pada saat proses persalinan yang menyebabkan luka. Walaupun begitu sebelum menikah telah dilakukan penyuntikan vaksin TT, setiap wanita disarankan untuk melakukan vaksin ini lagi ke tahap berikutnya hingga vaksin TT5.
- Vaksin Human papiloma virus (HPV)
Vaksin human papiloma virus diberikan dengan tujuan untuk mencegah penyakit kanker serviks. Penyakit ini pada umumnya terdeteksi pada usia dewasa. Akan tetapi pemberian vaksin ini apat dilakukan pada wanita yang berusia 9 sampai 45 tahun.
Hal ini mengartikan bahwa pemberian vaksin HPV dapat dilakukan pada saat remaja. Vaksin ini dapat diberikan pada pria dengan tujuan untuk mencegah penyakit kutil kelamin.
- Vaksin mumps, measles dan rubella (MMR)
Vaksin MMR merupakan jenis vaksin yang memberikan 3 kekebalan tubuh terhadap penyakit campak, gondongan, dan rubella. Vaksin ini baik dilakukan oleh seseorang sebelum memiliki anak untuk menghindari resiko terjadinya cacat lahir pada bayi.
- Vaksin Varicela Zoster Virur atau Varisela (VZV)
Seorang wanita yang mengalami cacar air paa saat hamil bisa melahirkan bayi dengan kelainan mata, keterbelakangan mental, hingga bayi mengalami BBLR. Hasil penelitian menyatakan bahwa sekitar 2% bayi mengalami cacat dan lumpuh karena dilahirkan oleh ibu yang mengalami cacar air usia kandungan 5 bulan. Sehingga ibu yang belum memiliki anak sebaiknya melakukan vaksin VZV atau vaksin varisela.
- Vaksin Hepatitis B
Penyakit hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyarang hati atau liver. Penyakit ini merupakan jenis penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seks, penggunaan barang secara bersama, dan transfusi darah. Selain itu penyakit ini dapat diturunkan oleh ibu kepada bayinya. Sehingga sebaiknya seorang wanita melakukan vaksin ini sebelum memiliki anak.
- Vaksin pneumokokus
Vaksin pneumokokus merupakan jenis vaksin yang diberikan untuk melindungi dari penyakit pneumonia. Apabila seorang wanita yang memiliki penyakit ginjal atau penyakit diabetes sebelum hamil. Biasanya dokter akan memberikan vaksin ini pada wanita tersebut. (KMY)