Kandungan Tissue Pembersih Vagina yang Harus Diketahui

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Vagina merupakan organ reproduksi wanita bagian luar yang memiliki derajat keasaman yang tinggi. Tingkat keasaman yang tinggi dari vagina memang dapat membersihkan bakteri secara alami, namun hal tersebut justru membuatnya mudah untuk menjadi tempat berkembang biaknya jamur yang dapat menyebabkan masalah pada organ kewanitaan, seperti gatal-gatal, keputihan, bau yang tidak sedap dan masalah lainnya.

Oleh karena itu, para wanita harus rajin dalam menjaga kebersihan area vagina. Sebab jika area vagina dibiarkan dalam keadaan lembab dan kotor akan memicu banyak masalah seperti yang telah disebutkan.

Cara-cara yang dapat dilakukan oleh para wanita dalam menjaga kebersihan vagina adalah dengan rajin membersihkan badan, yakni mandi teratur dua kali sehari dan membersihkan vagina setelah buang air kecil dan besar. Cara ini terbukti efektif menjaga kebersihan organ kewanitaan dan menghindari dari infeksi jamur jahat yang akan menyebabkan masalah.

Bagaimana selama ini Anda membersihkan diri setelah buang air besar dan kecil? Apa yang Anda gunakan untuk membersihkan area vagina setelah buang air kecil atau buang air besar? Apakah Anda termasuk orang yang menggunakan tissue pembersih vagina?

Saat ini banyak beredar produk-produk pembersih atau tissue untuk area vagina di masyarakat. Ada berbagai jenis merek dagang dan tentunya Anda bebas memilih. Ada yang memiliki aroma khas tertentu dan ada juga yang memiliki tingkat ketebalan tertentu.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui perihal dampak penggunaan tissue pembersih vagina dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa jenis kandungan yang sebenarnya berbahaya apabila diaplikasikan untuk membersihkan vagina. Berikut ini adalah kandungan-kandungan yang terdapat pada tissue pembersih vagina.

  • Pewangi

Apakah Anda dalam kehidupan sehari-hari gemar menggunakan pewangi? Pewangi biasanya digunakan untuk bahan deterjen, pelembut pakaian, atau parfum. Bahan-bahan tersebut biasa kita gunakan dan bersentuhan langsung dengan tubuh, seperti halnya parfum. Parfum biasanya dibubuhkan di area leher, lengan, atau pada pakaian. Area leher dan lengan bukanlah area yang berbahaya jika terpapar bahan seperti parfum, bagaimana jika are vagina yang terpapar dengan pewangi?

Tissue pembersih vagina biasanya memiliki aroma yang bermacam-macam yang berasal dari pewangi. Karena vagina termasuk area yang sensitif dan memiliki lapisan mukosa, jadi bisa saja kulit vagina mengalami iritasi akibat pewangi yang ada di dalam tissue pembersih. Apalagi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

  • Pengawet

Semua produk yang dikemas sedemikian rupa biasanya memiliki bahan pengawet agar membuat produknya mampu bertahan lama, tidak terkecuali tissue pembersih vagina. Bahan pengawet termasuk ke dalam bahan kimia yang dapat memiliki efek berbahaya apabila digunakan untuk membersihkan area vagina. Apabila Anda memiliki kulit yang sensitive, bisa saja Anda dapat mengalami reaksi alergi atau iritasi.

Jadi, membersihkan area vagina memang baik untuk tetap menjaga kebersihan. Akan tetapi, hindari penggunaan jangka panjang tissue yang mengandung bahan pengawet dan pewangi tertentu agar terhindar dari iritasi dan alergi. (SPT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here