SehatFresh.com – Kurma merupakan salah satu buah yang identik dengan bulan puasa. Kurma memang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa. Kenapa kurma? Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya mengapa kurma dianjurkan menjadi makanan pembuka ketika berbuka puasa. Dibalik rasanya yang manis, ternyata kurma menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Kurma mengandung karbohidrat baik yang dicerna secara perlahan oleh tubuh dan melepas energi secara berkelanjutan. Kurma dapat mengontrol rasa lapar ketika berbuka, sehingga Anda tidak makan secara berlebihan setelah puasa. Kurma juga memiliki kandungan zat yang dapat menyeimbangkan tingkat keasaman darah pada tubuh. Tingkat keasaman ini akan meningkat ketika berbuka puasa tiba.
Hal ini umumnya terjadi akibat konsumsi karbohidrat dan daging. Serat baik dalam kurma serta nilai nutrisi tinggi dan porsinya yang kecil akan dicerna perlahan sehingga otot-otot pencernaan akan meregang dengan baik setelah Anda berpuasa berjam-jam lamanya. Serat dan vitamin yang terdapat dalam kurma akan sangat berguna untuk tubuh terutama jika Anda kekurangan konsumsi sayur dan buah selama bulan puasa.
Kurma dapat mempersiapkan perut setelah pencernaan tidak aktif ketika berpuasa. Ketika puasa, tidak jarang orang mengalami sembelit. Meski sudah sahur dan berbuka dengan sayur dan buah, total asupan serat dan vitamin belum tentu terpenuhi. Buah kering ini membantu sekresi enzim pencernaan di dalam perut yang membantu pencernaan makanan.
Serat dalam kurma membantu melancarkan proses pembuangan melalui usus dan mencegah kolesterol jahat LDL terserap bersama zat-zat kimia penyebab kanker. Kurma kaya akan gula alami seperti glukosa, sukrosa dan fruktosa yang dapat menstabilkan gula darah. Gula alami yang terkandung dalam kurma dapat dengan cepat diserap oleh hati yang kemudian akan diubah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.
Saat berbuka puasa, tubuh juga memerlukan energi untuk dapat mencerna makanan yang Anda konsumsi. Maka dari itu, tidak dianjurkan untuk makan besar pada saat berbuka puasa karena saat itu tubuh berada pada kondisi lemah. Buah-buahan segar terutama buah kurma dapat mengawali proses pencernaan ketika berbuka puasa sekaligus menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makan besar setelahnya.
Kurma juga memiliki kandungan mineral yang cukup lengkap. Setidaknya ada 15 jenis mineral dalam buah kurma. Kandungan mineral dalam kurma didominasi oleh kalium, magnesium, selenium dan kalsium.
Sedangkan, vitamin yang terkandung dalam buah ini diantaranya adalah vitamin A, C, E, K, B2, B6, niasin dan tiamin. Vitamin-vitamin tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Karena banyak manfaatnya, wajar jika mengonsumsi kurma disarankan untuk berbuka puasa.