SehatFresh.com – Kecemasan adalah reaksi normal terhadap stres dan dapat membantu Anda untuk menghadapi situasi dengan cara yang sehat. Namun, ketika tingkat kecemasan berada di luar kontrol atau dikombinasikan dengan depresi, kelelahan atau gejala lain, kondisi tersebut diyakini ada kaitannya dengan asupan nutrisi yang tidak seimbang.
Kekurangan vitamin dan mineral yang merupakan komponen zat gizi mikro dapat memengaruhi tingkat energi, kesehatan otak dan keseimbangan biokimia di otak, yang dapat mengarah pada atau semakin memburuknya kecemasan yang dialami seseorang. Lantas, nutrisi apa saja yang berkaitan dengan hal ini?
- Vitamin B-1 dan produksi energi
Vitamin B-1 memiliki peranan penting dalam produksi energi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Psychopharmacology” melaporkan bahwa mengambil 50 miligram vitamin B-1 per hari selama dua bulan dapat membantu meningkatkan suasana hati dan ketenangan pada seseorang yang sudah memiliki tingkat vitamin B-1 yang mencukupi. Dosis harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa berkisar antara 1,1 miligram hingga 1,4 miligram. Vitamin B-1 dapat ditemukan di hampir semua makanan, terutama dalam biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Vitamin B6 dan hormon “suasana hati”
Neurotransmitter membawa sinyal untuk fungsi otak yang normal dan memengaruhi sensitifitas perasaan. Vitamin B-6 adalah unsur dalam produksi serotonin dan norepinefrin, yang merupakan dua neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati. Kekurangan vitamin B-6 dapat menyebabkan kesal, depresi, kegelisahan, sulit konsentrasi dan kehilangan memori jangka pendek. Orang dewasa membutuhkan 1,3-2,0 miligram vitamin B-6 per hari dari makanan seperti unggas, ikan, produk susu, kacang-kacangan, beras merah dan biji-bijian.
- Vitamin D dan depresi
Vitamin D dikenal sebagai “vitamin sinar matahari” karena kebanyakan orang dapat menghasilkan cukup nutrisi ini hanya dengan mendapatkan paparan dari sinar matahari pagi. Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari alami sepanjang tahunnya, Anda berisiko kekurangan vitamin D.
Orang dengan kecemasan dan depresi ditemukan memiliki kadar vitamin D yang rendah. Menurut Linus Pauling Institute, Anda perlu untuk mendapatkan 15 sampai 20 mikrogram asupan vitamin D baik itu bersumber dari paparan sinar matahari, suplemen atau makanan seperti minyak hati ikan dan susu yang difortifikasi.
- Mineral untuk fungsi otak yang sehat
Sama halnya seperti vitamin, mineral adalah nutrisi penting untuk fungsi otak yang sehat serta produksi neurotransmitter dan hormon yang memengaruhi kesehatan mental. Mineral seperti zinc, magnesium, kalsium, selenium dan kromium memiliki peranan dalam fungsi sistem saraf yang optimal serta ikut andil dalam sintesis dan aktifitas neurotransmitter, yang dapat memengaruhi suasana hati seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kekurangan zinc cenderung tidak sabar dan lebih agresif. Selain itu, kekurangan zat besi cenderung membuat seseorang menjadi lebih agresif dan mudah marah. Suplementasi mineral dinilai dapat membantu memperbaiki kondisi mood ini.