Kelompok Wanita yang Rentan Memiliki Polip Serviks

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Polip pada area serviks merupakan salah satu masalah reproduksi yang cukup mengganggu para wanita. Kebanyakan dari wanita yang memiliki polip serviks akan mengeluhkan sakit yang hebat dan muncul perdarahan di luar siklus menstruasinya. Keberadaan polip di bagian serviks tak lepas dari faktor resiko yang dapat menyebabkan seseorang rentan mengalaminya.

Terdapat pandangan bahwa polip serviks sama dengan kanker serviks, namun pendapat ini ternyata kurang tepat. Hal ini dikarenakan kanker adalah pertumbuhan tumor yang ganas dan susah untuk dikendalikan pertumbuhannya. Sedangkan polip merupakan tumor yang jinak, yang ukurannya dapat ditentukan dan dikendalikan.

Di Indonesia sendiri, Departemen Kesehatan RI memperkirakan insidens kanker serviks adalah 100 per 100.000 penduduk pertahun. Data yang dikumpulkan dari 13 laboratorium patologi-anatomi di Indonesia menunjukkan bahwa frekuensi kanker serviks tertinggi di antara kanker yang ada di Indonesia maupun Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Ciptomangunkusumo.

Akumulasi penyebaran kanker serviks sendiri terdapat di Jawa-Bali yakni 92,44%. Sedangkan untuk insiden polip serviks tidak sampai mencapai angka yang fantastis, bahkan keberadaannya saja jarang dijumpai pada wanita. Namun, ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan wanita rentan memiliki popil serviks, diantaranya sebagai berikut:

  1. Wanita yang memiliki penyakit tertentu

Faktor risiko memiliki polip serviks meningkat pada wanita dengan diabetes mellitus dan vaginitis berulang dan servisitis (radang serviks), polip serviks tidak pernah benar-benar terjadi sebelum seorang wanita mengalami menstruasi.

  1. Kelompok usia produktif

Polip serviks biasanya terlihat pada wanita usia reproduksi. Kelompok wanita paling rentan terhadap penyakit ini adalah wanita dengan usia 40 sampai 50 tahun. Hal ini juga mengatakan bahwa polip serviks dapat ditemukan pada insiden yang memicu produksi hormon.

  1. Wanita hamil

Wanita hamil memiliki risiko yang lebih tinggi memiliki polip serviks karena perubahan tingkat hormon, mungkin dari peningkatan produksi hormon beredar juga.

  1. Wanita yang merokok

Tembakau mengandung bahan-bahan karsinogen yang dihisap sebagai rokok. Asap rokok menghasilkan polysyclic aromatic hydrocarbon heterocyclic nitrosamines. Pada wanita perokok konsentrasi nikotin pada getah serviks 56 kali lebih tinggi dibandingkan di dalam serum. Efek langsung bahan-bahan tersebut pada serviks adalah menurunkan status imun lokal sehingga dapat menjadi kokarsinogen infeksi virus.

  1. Seorang wanita yang pernah memiliki chlamydia

Faktor resiko lain diantaranya adalah infeksi Clamydia (penyakit menular seksual) menahun dan golongan ekonomi lemah (karena tidak mampu melakukan Pap smear (pemeriksaan vagina) secara rutin).

Terlepas dari adanya faktor resiko yang menyebabkan wanita rentan memiliki polip serviks, sebaiknya sebagai wanita kita selalu waspada dan dapat mendeteksi jika terjadi masalah di dalam tubuh. Apalagi adanya polip serviks, sebelum ukurannya bertambah besar, lebih baik terdeteksi secara dini dan mendapatkan pengobatan yang sesuai. (SPT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here