SehatFresh.com – Arsenic hour merupakan waktu dimana bayi tiba-tiba menangis. Arsenic hour dalam istilah lain disebut dengan witching hour. Kondisi ini pada umumnya terjadi pada saat si kecil dalam kondisi tenang dan kemudian tiba-tiba menangis di malam hari tanpa diketahui penyebabnya.
Bayi yang mengalami arsenic hour biasanya berlangsung sekitar 30 menit sampai 1 jam. Akan tetapi ada beberapa kasus dimana bayi yang mengalami arsenic hour menangis tanpa henti selama berjam-jam. Kondisi ini terjadi pada bayi saat berumur sekitar 4 hingga 6 minggu dan biasanya akan berkurang pada saat bayi berumur sekitar 12 minggu.
Selain itu menurut referensi lain menyatakan bahwa arsenic hour terjadi pada bayi yang berumur 2 hingga 3 minggu dan akan meningkat selama 8 minggu. Selain itu tangisan ini akan berkurang apabila bayi berumur 3-4 bulan. Hasil sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa kondisi ini akan berakhir pada saat bayi berumur 5 bulan.
Arsenic hour di sebagian kalangan masyarakat sering kali dikaitkan dengan mistis yang berkekuatan jahat atau kekuatan supernatural. Contohnya yaitu di malam hari bayi menangis secara tiba-tiba karena di ganggu oleh jin atau makhluk halus. Tahukah anda apa penyebab arsenic hour?
PENYEBAB
Menurut San Diego Breastfeeding Center menjelaskan bahwa kondisi arsenic hour disebabkan oleh persediaan air susu ibu lebih rendah di malam hari dibandingkan di siang hari. Kondisi itu membuat bayi menjadi frustasi karena aliran susu lebih lambat.
Selain itu kondisi arsenic hour dapat disebabkan oleh overstimulasi dimana kondisi tersebut mengakibatkan bayi tidak mampu menenangkan dirinya sendiri. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan bayi mengalami arsenic hour yang dijelaskan momjunction, diantaranya sebagai berikut:
- Bayi merasa adanya tekanan pada dirinya. Selain itu bayi juga merasa lelah.
- Bayi mengalami kolik yang ditandai dengan gejala berupa mengepal tangan, tangisan denan wajah kemerahan dan melengkungkan punggungnya.
- Bayi mengalami masalah pada perut seperti sembelit, perut kembung, dan masalah gastroentrities.
- Menurut Cluster Feed menyatakan bahwa bayi akan cenderung mudah lapar di malam hari, sehingga pada waktu tersebut bayi sangat rewel.
- Bayi mengalami hipersensitivitas dimana kehidupan diluar kandungan masih asing bagi bayi seperti suasana, suara dan lain sebagainya.
- Kurangnya perhatian pada bayi.
PENANGANAN
Apabila bayi anda mengalami kondisi arsenic hour jangan merasa takut ya bun. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kondisi arsenic hour, diantaranya sebagai berikut:
- Sebagai orangtua anda harus mempersiapkan diri secara mental maupun fisik apabila bayi anda mengalami hal ini. Jalani saja karena kondisi ini bukanlah suatu kondisi yang selamanya. Akan tetapi hanya bersifat sementara dan anda pasti bisa melewatinya.
- Memberikan lingkungan yang tenang pada bayi.
- Gendonglah bayi apabila bayi mulai rewel dan menangis agar dirinya merasa dilindungi dan disayangi.
- Lewati hal ini bersama suami dan keluarga agar anda tidak mengalami stress dan terhindar dari depresi post partum.
- Bawalah bayi keluar rumah dalam waktu sekejap. Lingkungan yang lebih luas terkadang dapat membuat bayi sedikit menjadi lebih tenang.
- Berikan pelukan kepada bayi.
- Susuilah bayi karena kondisi ini dapat terjadi karena bayi sebenarnya merasa lapar.
- Sendawakan.
- Gunakan bunyi-bunyian yang membuat bayi tenang. Contohnya seperti bunyi sholawatan dan murotal. (KMY)