Kenali Penyakit Gondok dan Berbagai Jenis-jenisnya

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Penyakit gondok kerap menyerang siapa saja termasuk juga anak-anak. Lalu apa yang anda ketahui mengenai penyakit gondok? Penyakit gondok atau struma merupakan terjadinya pembengkakan atau muncul benjolan besar pada leher bagian depan dan hal ini terjadi akibat pertumbuhan kelenjar gondok yang tidak normal.

Kelenjar yang berperan dalam penyakit ini yaitu kelenjar tyroid. Tiroid merupakan salah satu kelenjar endokrin yang terletak di leher bagian depan dan terdiri atas dua bagian (lobus kanan dan lobus kiri) menyatu di garis tengah berbentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar tiroid ini bertugas untuk mengatur sistem metabolisme dan keseimbangan hormon didalam tubuh.

Kelainan kelenjar tiroid ini berupa hipotiroid dan hipertiroid. Pada kondisi hipotiroid aktivitas kelenjar tiroid menurun sehingga produksi hormon juga berkurang dan pada kondisi hipertiroid aktivitas kelenjar tiroid meningkat atau terlalu aktif sehingga membuat jumlah hormon dalam darah menjadi berlebihan.

Pada umumnya penyakit gondok terjadi disebabkan oleh kekurangan yodium dalam makanan. Penyakit gondok sudah sangat umum terjadi dikalangan masyarakat dan bukan merupakan penyakit yang menular namun jika keberadaannya tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan dampak yang buruk hingga menyebabkan kematian terutama pada bayi dan anak-anak.

Terdapat beberapa jenis penyakit gondok yaitu :

  1. Gondok Kongenital. Diakibatkan karena pemberian obat-obatan anti tiroidisme dan juga yodium saat masih dalam masa kehamilan sehingga gondok ini memiliki sifat sporadis. Pengaruh obat tersebut menghambat terjadinya proses sintesis kelenjar tiroid.
  2. Gondok Endemik. Gondok endemik biasanya disebut dengan koloid goiter. Pada gondok jenis ini para peneltian menunjukkan bahwa adanya gangguan kelenjar tiroid karena kekurangan asupan yodium yang sudah terjadi sejak lama. Jumlah penderita gondok di masyarakat biasanya melebihi 10 persen dari jumlah penduduk setempat. Pada penderita gondok endemik biasanya hidup didaerah yang kadar yodium didalam tanah dan airnya rendah.
  3. Gondok Koloid. Gondok koloid terjadi karena adanya peradangan didalam kelenjar tiroid. Jenis gondok ini tidak telalu terlihat tekstur benjolannya dan biasanya terjadi pada remaja perempuan yang akan memasuki masa pubertas.
  4. Gondok Multinodular. Gondok multinodular merupakan perkembangan dari gondok sederhana atau jinak. Pada jenis ini tekstur benjolan di leher terasa padat, kasar dan begumpal saat diraba. Terkadang berisi cairan yang disebut dengan nodul. Nodul ini akan menghasilkan hormon tiroid sendiri sehingga kadarnya menjadi sangat berlebihan. Benjolan ini biasanya muncul pada kedua sisi tiroid sehingga tampak lebih besar.
  5. Gondok Intrakea. Gondok pada jenis ini peradangan yang terjadi dapat menjalar hingga didalam trakea dan sangat diperlukan penanganan medis. (MLD)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here