Kenali Penyebab dan Gejala Infeksi Jamur Vagina saat Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Hamil merupakan suatu kebahagian sebagai wanita karena sebentar lagi akan mendapatkan anak yang diimpikan baginya dan juga keluarga. Sehingga wanita akan rela berbuat apapun demi kesehatannya dan janin selam sembilan bulan. Selama itu, tentunya tidak membuat ibu hamil terhindar dari gangguan saat hamil. Ada gangguan yang membuatnya tidak nyaman.

Salah satu ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil yaitu jika mengalami infeksi jamur vagina. Infeksi jamur vagina atau disebut juga dengan vaginitis monilial adalah infeksi vagina yang paling sering umum dialami ibu hamil pada trimester kedua.

Penyebab

Penyebab paling umum dari infeksi jamur vagina adalah melonjaknya pertumbuhan jamur candida albicans di vagina. Beberapa keadaan akibat perubahan fisiologis ibu hamil dapat menyebabkan adanya lonjakan candida albicans sehingga ibu mengalami infeksi jamur vagina.

Perubahan fisiologis ibu hamil yang dapat menyebabkan infeksi jamur vagina yaitu meningkatnya kadar hormon estrogen. Hormon estrogen yang meningkat saat hamil akan memicu vagina untuk memproduksi glikogen yang melebihi batas normalnya. Glikogen yang berlebihan tersebut menjadi media yang mempermudah pertumbuhan jamur seperti candida albicans dan menginfeksi vagina anda.

Penggunaan obat antibiotik saat hamil juga dapat menyebabkan infeksi jamur vagina. Itu akan terjadi jika antibiotik sering dikonsumsi sehingga melemahkan bakteri yang berfungsi melindungi vagina dari pertumbuhan jamur yang berlebihan.

Gejala Infeksi Jamur Vagina

Jika anda tidak menjaga kebersihan organ intim selama hamil dan terkena infeksi jamur, maka infeksi jamur vagina akan menunjukkan gejala seperti:

  1. Rasa terbakar

Gejala rasa terbakar ini akan membuat anda merasa panas pada bagian vagina dan sekitarnya.

  1. Gatal

Gatal pada vagina yang terinfeksi jamur akan disertai dengan rasa nyeri, munculnya iritasi, dan terkadang disertai peradangan pada area vagina.

  1. Perubahan warna vagina

Vagina yang terinfeksi jamur saat kehamilan akan memunculkan gejala berupa perubahan warna yaitu menjadi kemerahan pada permukaan vagina. Pada beberapa ibu hamil perubahan warna tersebut juga disertai dengan pembengkakan pada vagina.

  1. Cairan abnormal

Cairan abnormal yang dimaksud yaitu vagina akan mengeluarkan cairan yang berwarna putih pekat namun tidak berbau jika terinfeksi jamur.

Itulah beberapa gejala yang muncul saat anda mengalami infeksi jamur vagina di masa kehamilan. Gejala-gejala ini tentunya akan membuat anda merasa tidak nyaman. Oleh karena itu menanganinya dengan cepat akan lebih baik bagi anda dan janin. Sehingga diharapkan terhindar dari komplikasi yang akan memperburuk keadaan anda dan janin dalam kandungan. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here