SehatFresh.com – Pernahkah Anda mengalami perdarahan usai berhubungan seksual dengan pasangan? Berapak kali Anda mengalaminya? Perdarahan vagina usai berhubungan seksual dinamakan dengan Postocoital bleeding. Kehidupan rumah tangga memang tidak luput dari masalah-masalah, misalkan saja bagi para wanita yang mengalami perdarahan usai berhubungan seksual. Masalah tersebut perlu untuk dibicarakan dan tentunya dikonsultasikan dengan dokter apabila sering dialami. Perdarahan pada vagina usai atau saat berhubungan seksual dapat dialami pada wanita, baik usia muda maupun sudah lanjut usia.
Faktor usia memang tidak menjamin terjadinya perdarahan vagina saat berhubungan seksual. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa faktor penyebab yang dapat membedakan bagaimana perdarahan vagina dapat terjadi.
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya perdarahan vagina saat atau usai berhubungan seksual.
- Menstruasi
Perdarahan vagina dapat terjadi saat Anda melakukan hubungan seksual dapat disebabkan karena pada saat itu merupakan hari pertama waktu menstruasi pada wanita. Jadi, secara tidak sadar darah menstruasi keluar bersamaan saat atau usai berhubungan seksual.
- Keringnya vagina
Kondisi vagina yang kurang terlubrikasi (kurang licin) membuat Anda sulit untuk melakukan hubungan seksual, gesekan yang terjadi mungkin dapat menyebabkan perdarahan vagina. Kejadian ini dapat dialami wanita ketika telah memasuki masa menopause karena produksi estrogen menurun atau bagi pasangan pengantin baru.
- Vaginitis
Vaginitis merupakan peradangan yang terjadi pada vagina yang disebabkan oleh infeksi suatu bakteri. Keadaan ini dapat menyebabkan penyakit menular seksual seperti sifilis, gangguan pada serviks seperti radaang serviks dan kanker serviks.
- Polip serviks
Polip merupakan suatu benjolan yang dapat menyebabkan perdarahan vagina. Benjolan tersebut merupakan tumor yang jinak, sehingga tidak bisa disebut dengan kanker.
- Ekstropion serviks
Ekstropion serviks merupakan suatu keadaan dimana lapisan dalam serviks menonjol ke bagian dalam vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan vagina saat melakukan hubungan seksual.
Kelima hal tersebut dapat menjadi faktor penyebab mengapa Anda mengalami perdarahan saat atau usai melakukan hubungan seksual.
Jenis-jenis pengobatan yang dapat dilakukan usai perdarahan vagina akibat hubungan seksual yakni:
- Langkah yang harus Anda ambil yang paling utama adalah pergi ke dokter, lakukanlah pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pastinya. Saat mengalami perdarahan usai berhubungan seksual, maka mungkin Anda juga mengalami perdarahan abnormal di luar waktu haid atau berhubungan seksual. Dokter mungkin akan segera melakukan pemeriksaan seperti USG (ultrasonografi) untuk mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Selain itu, dokter juga akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menegaskan diagnosa.
- Selain itu, ada pula beberapa pengobatan alami yang dapat digunakan untuk mengobati perdarahan vagina. Yakni ekstrak daun sirak, kulit manggis dan keladi tikus. Ekstrak tersebut dipercaya mengandung banyak antioksidan sehingga dapat membantu mengatasi perdarahan yang terjadi. (SPT)
