Ketahui Definisi Rotavirus yang Menyerang Anak-anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Rotavirus adalah virus yang menginfeksi perut. Rotavirus adalah penyebab paling umum dari diare yang parah pada bayi dan anak di seluruh dunia dan menyebabkan kematian sekitar 500.000 anak di seluruh dunia setiap tahunnya. Rotavirus adalah virus yang sulit dibiakkan. Virus ini menginfeksi sel-sel dalam fili usus halus sehingga fili usus halus menjadi tumpul dan mengalami kerusakan.

Selanjutnya, permukaan usus dengan fili yang tumpul  menyebabkan tidak mampu mengabsorpsi nutrisi makanan. Pada akhirnya akan keluar cairan yang biasanya disebut diare. Rotavirus adalah virus yang apabila dilihat dari mikroskop electron, pada pinggir luar kapsid yang terlihat sebagai pinggiran suatu roda. Roda ini mengelilingi jari-jari yang memancar dari inti yang menyerupai pusat.

Rotavirus adalah penyebab diare pada bayi dan anak-anak yang paling umum. Banyak anak-anak paling tidak mengalami diare akibat rotavirus pada usia 2 sampai 3 tahun. Diare yang disebabkan oleh rotavirus bentuknya sangat cair dibanding diare oleh sebab lainnya. Feses yang sangat cair, yang artinya banyak mengandung air inilah yang merupakan penyebab diare yang paling banyak menyerang bayi-bayi usia 6 sampai 18 bulan.

Rotavirus banyak menyebabkan diare pada bayi-bayi yang sudah mulai makan, sebab penularannya melalui oral alias segala sesuatu yang masuk melalui mulut. Penyakit ini dapat terjadi pada anak-anak di setiap tempat di dunia. Namun, anak-anak dengan diare yang disebabkan oleh rotavirus pada negara-negara berkembang dan negara-negara kurang berkembang memiliki risiko kematian yang lebih tinggi karena kesulitan dalam fasilitas kesehatan dan bantuan medis. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko Anda.

Rotavirus dibagi menjadi 7 grup, A-G, berdasar pada tipe epitop antigen pada protein struktural internal VP6. Antigen ini dapat dideteksi dengan teknik imunofluoresen, ELISA dan IEM (immune electron microscopy). Hanya grup A, B dan C yang menginfeksi manusia. Virion rotavirus mempunyai diameter keseluruhan sebesar 60-66 nm dan mempunyai lapisan kapsomer rangkap yang mengelilingi pusatnya dan memberikan gambaran sebuah roda.

Virus dapat dilihat dengan mikroskop elektron dalam sediaan tinja dari 20-40% anak berumur 5 tahun ke bawah yang menderita gastroenteritis. Di samping itu virion dapat dideteksi dalam tinja dari sebanyak 4% anak tanpa gastroentritis yang dirawat di rumah sakit.

Rotavirus menginfeksi sel-sel dalam vili usus halus dan berkembang biak dalam sitoplasma sitoplasma enterosit dan merusak mekanisme transportnya. Sel yang rusak dapat masuk ke dalam lumen usus dan melepaskan sejumlah besar virus yang kemudian terdapat dalam tinja. Infeksi Rotavirus biasanya selama musim dingin, masa inkubasinya selama 1-4 hari. Penularannya melalui feses yang mengering dan disebarkan lewat udara. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here