Ketahui Penyebab Kejang pada Ibu Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Pada saat hamil, ibu bisa saja mengalami gangguan atau penyakit kehamilan. Salah satunya yaitu ibu mengalami kejang. Kejang merupakan salah satu investasi atau gejala dari adanya disfungsi otak atau penyakit sistem saraf. Namun kejang pada ibu hamil biasanya bukan berarti mengalami penyakit disfungsi otak tetapi karena ibu mengalami eklampsia.

Kejang atau eklampsia pada ibu hamil ini tergolong bahaya dan perlu segera ditangani karena dapat menyebabkan komplikasi berupa trauma kepala, lidah tergigit, patah tulang, kerusakan saraf otak permanen, perdarahan otak, kerusakan ginjal dan hati dan lebih parahnya bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu mengenal eklampsia itu penting agar anda bisa segera ke rumah sakit terdekat jika eklampsia terjadi pada anda.

Berdasarkan fasenya eklampsia dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama berlangsung selama 15 sampai 20 detik dan fase kedua bisa berlangsung selama 60 detik. Fase ketiga disebut dengan fase koma karena tidak memiliki durasi yang pasti saat terjadi kejang. Selain kejang ibu juga dapat mengalami penurunan kesadaran, pandangan terpaku dan tubuh terguncang karena aktivitas otak sedang terganggu.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil untuk mengalami kejang atau eklampsi yaitu ibu hamil dengan preeklampsi berat, sakit kepala, hamil saat usia lebih dari 35 tahun atau kurang dari 20 tahun, hamil anak pertama, hamil anak kembar, memiliki riwayat gangguan ginjal, mengalami diabetes, memiliki riwayat malnutrisi,sakit perut, berat badan berlebih, sulit buang air kecil, gangguan penglihatan dan hasil abnormal pada pemeriksaan darah.

Penyebab Kejang

Begitu berbahayanya kejang pada ibu hamil, lalu apakah penyebab dari kejang pada ibu hamil? Sebenarnya belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kejang pada ibu hamil. Tetapi ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab dari kejang pada ibu hamil, diantaranya:

  • Genetik atau keturunan
  • Faktor hormonal
  • Gangguan jantung
  • Adanya gangguan pada pembuluh darah
  • Gangguan pada sistem kekebalan tubuh
  • Asupan gizi
  • Sistem saraf dan otak
  • Infeksi

Selain kondisi di atas, kondisi seperti tekanan darah tinggi saat anda hamil juga perlu dihindari. Sebab hipertensi pada ibu hamil berbahaya apalagi jika disertai adanya proteinuria. Kedua kondisi ini merupakan ciri utama preeklampsia yang juga dapat menyebabkan eklampsia atau kejang pada ibu hamil. Hipertensi pada ibu hamil dengan preeklampsi menyebabkan kejang karena tekanan darah yang tinggi dapat menganggu kerja otak sehingga memicu kejang. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here