SehatFresh.com – Kanker merupakan penyakit yang cukup menakutkan, penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita dan bisa menyerang organ manapun. Meski jarang terdengar, salah satu penyakit kanker yang juga berbahaya bagi pria adalah kanker testis. Kanker testis berbahaya karena menyerang bagian sistem reproduksi pria yang cukup penting.
Testis penting bagi pria karena merupakan organ yang berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron dan juga menghasilkan sperma. Jika terkena kanker maka fungsi tersebut dapat terganggu yang mana berbahaya bagi sistem reproduksi pria.
Kanker testis terjadi ketika sel-sel pada testis tumbuh secara tidak terkendali atau abnormal. Abnormalnya pertumbuhan sel pada testis bisa terjadi karena beberapa faktor resiko seperti usia. Pada umumnya kanker testis banyak menyerang pada pria dengan rentang usia 15 tahun hingga 49 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di luar rentang usia tersebut, oleh karena itu kita perlu berhati-hati.
Beberapa kelainan pada testis juga bisa meningkatkan faktor risiko seseorang untuk dapat terkena kanker testis seperti kriptorkismus. Kriptorkismus merupakan kondisi dimana testis tidak turun ke dalam skrotum. Selain itu, sindrom klinefelter juga bisa meningkatkan resiko pria mengalami kanker testis karena sindrom ini menyebabkan testis tidak dapat berkembang secara normal.
Jika anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker testis, anda juga perlu berhati-hati karena riwayat keluarga juga berpengaruh pada kejadian kanker testis. Untuk mengetahui apakah anda menderita kanker testis atau tidak, anda perlu mengenal beberapa gejala yang muncul pada penderita kanker testis. Gejala pada kanker testis yang paling mudah terlihat adalah adanya benjolan atau pembengkakan di sekitar testis.
Benjolan bisa diamati dengan adanya perbedaan ukuran kedua testis. Gejala benjolan biasanya juga disertai dengan adanya rasa nyeri pada testis atau skrotum, dan juga rasa berat pada skrotum karena ada cairan di dalamnya akibat pertumbuhan kanker testis. Jika gejala tersebut sudah anda rasakan, maka memeriksakan diri ke rumah sakit diperlukan.
Saat anda datang ke rumah sakit, dokter akan memeriksa kondisi kanker testis yang anda derita dan menentukan tingkat stadium kanker testis. Penentuan stadium diperlukan untuk menentukan pengobatan yang tepat atau sesuai dengan keadaan kanker testis yang diderita. Stadium pada kanker testis dibagi menjadi stadium 1 hingga stadium 4. Berikut penjelasan dari masing-masing stadium pada kanker testis yang perlu anda ketahui:
- Stadium 1
Stadium 1 menunjukkan bahwa kanker masih berada di dalam testis dan belum terjadi penyebaran ke bagian tubuh yang lain.
- Stadium 2
Berbeda dengan stadium 1, pada stadium 2 ini kanker sudah menyebar ke jaringan yang berada di sekitar testis, namun belum menuju kelenjar getah bening.
- Stadium 3
Penyebaran kanker pada stadium 3 biasanya sudah menyebar pada salah satu kelenjar getah bening yang dekat dengan testis.
- Stadium 4
Stadium ini merupakan stadium yang berbahaya karena kanker sudah menyebar ke kelenjar getah benih yang jauh dari testis dan bahkan sudah mengenai organ tubuh yang lain. Serta butuh penaganan yang segera. (DKA)