Keunggulan dan Kekurangan Penggunaan Suntik KB

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – KB (keluarga berencana) merupakan suatu program terpadu dalam proses pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial kependudukan Indonesia. Indonesia sendiri menggiatkan program KB dikarenakan adanya peledakan jumlah penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya.

Tujuan lain dari diadakannya program KB yakni selain untuk memperkecil angka kelahiran, tetapi juga untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta membatasi kehamilan jika jumlah anak sudah mencukupi.

Jenis-jenis KB atau alat kontrasepsi yang lazim digunakan di Indonesia adalah jenis KB suntik, implant, pil KB, kondom dan IUD atau spiral. Dari sekian banyak jenis KB yang ada, jenis KB suntik merupakan jenis yang banyak diminati oleh para ibu rumah tangga. KB suntik sendiri merupakan KB jenis hormonal yang cara mengunakannya adalah menyuntikkan cairan tertentu pada lengan bagian atas setiap tiga bulan sekali, KB jenis ini tentu digunakan oleh para wanita.

KB jenis suntik sendiri biasanya tidak hanya disuntikkan melalui lengan atas saja, melainkan pada bagian tubuh lain seperti pundak, di bagian bawah perut, atau pantat. Cairan yang disuntikkan tentu saja mengandung hormon progestogen yang fungsinya untuk menghambat terjadinya ovulasi.

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan efek dari KB jenis suntik berbeda-beda, namun yang sudah ada di Indonesia umumnya adalah KB suntik 1 bulan dan 3 bulan. Hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh ibu akan bekerja dengan menghentikan pelepasan sel telur (ovum) ke dalam rahim, sehingga kemungkinan untuk dibuahi oleh sel sperma sangat kecil.

Efek lain dari KB suntik juga dapat menebalkan cairan vagina dan mencegah pertumbuhan janin dengan cara menipiskan dinding rahim wanita. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang keunggulan dan kekurangan dari KB jenis suntik. Berikut ini adalah penjelasannya.

Keunggulan atau kelebihan suntik KB

  1. Aman dikonsumsi saat masa menyusui
  2. Tidak berinteraksi dengan obat-obatan lain
  3. Dapat mengurangi timbulnya kanker ovarium dan kanker rahim
  4. Praktis
  5. Relatif lebih tinggi tingkat keberhasilannya
  6. Relatif lebih efisien waktu jika dibandingkan dengan mengonsumsi pil KB
  7. Suntikan dapat bertahan hingga 13 minggu
  8. Cocok bagi ibu yang tidak dapat menggunakan KB yang mengandung estrogen
  9. Penggunaan KB suntik tidak membatasi usia

Kekurangan suntik KB

  1. Rentan mengalami infeksi penyakit menular apabila jarum suntik yang digunakan tidak steril
  2. Mengalami efek samping seperti mual (pada awal penggunaan), sakit kepala, nyeri pada payudara, kenaikan berat badan
  3. Muncul bercak (perdarahan) di antara masa haid, sehingga masa haid menjadi tidak teratur
  4. Mengurangi kepadatan tulang
  5. Mood mudah untuk berubah

Setelah mengetahui keuntungan dan kekurangan KB jenis suntik, Anda dapat membandingkannya dengan KB jenis lain. Ada baiknya langsung saja berkonsultasi pada petugas kesehatan dan mendapatkan pelayanan yang sesuai. (SPT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here