SehatFresh.com – Vitamin D salah satu jenis vitamin yang diperlukan oleh tubuh setiap manusia, termasuk anak-anak. Vitamin D memiliki peran dalam mempertahankan kadar kalsium dalam darah dan menjalankan fungsi sebagai hormon. Anak merupakan masa yang penting untuk tumbuh kembangnya, terutama dalam pertumbuhan tulang.
Sehingga vitamin D dan kalsium merupakan jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan besar untuk menunjang pertumbuhan anak. Vitamin D adalah nutrisi yang berfungsi untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor. Kedua nutrisi tersebut sangat berpengaruh dalam masa pertumbuhan tulan dan gigi.
Jika seorang anak mengalami kekurangan vitamin D maka anak tersebut akan beresiko mengalami gangguan pertumbuhan tulang seperti riketsia. Riketsia merupakan kondisi dimana anak mengalami pertumbuhan tulang yang tidak normal dan berbentuk O atau X.
Kekurangan vitamin D juga dapat berpengaruh pada penyerapan kalsium, sehingga apabila anak kebutuhan kalsiumnya terpenuhi akan tetapi anak beresiko mengalami kekurangan kalsium karena proses penyerapannya yang terhambat. Vitamin D berfungsi pula untuk menjaga saraf dan fungsi otot yang normal, mengatur pertumbuhan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin D sebagian besar berasal dari paparan sinar matahari, sehingga anda disarankan untuk menjemur bayi dan anak dipagi hari agar kebutuhan vitamin D si kecil dapat tercukupi. Selain sinar matahari, vitamin D dapat anda peroleh dari beberapa jenis makanan diantaranya sebagai berikut :
- 6 ons yoghurt (170 g): 80 IU
- 1 ons ikan (30 g): 102 IU
- 1 ons ikan mackerel (28 g): 11.6 IU
- 1 ons ikan tuna kalengan dengan minyak ikan (29 g): 66 IU
- ½ sdt margarin fortifikasi (4.5 g): 10 IU
- ½ kuning telur ukuran besar (9.5 g): 10 IU
- ½ cangkir sereal siap makan, fortifikasi (20 g): 19 IU
- ½ cangkir susu fortifikasi (segar, rendah lemak, skim) (125 ml): 49 IU
- ½ cangkir jus jeruk yang diperkaya oleh 25% vitamin D (125 ml: 50 IU
Mengingat pentingnya manfaat vitamin D untuk tumbuh kembang anak, tentu anda perlu mencukupi kebutuhan hariannya. Kebutuhan vitamin D untuk bayi sekitar 400 IU atau mcg/hari, kebutuhan vitamin D untuk bayi > 12 bulan sekitar 600 IU atau 12 mcg/hari. Sedangkan kebutuhan vitamin D pada anak diatas 2 bulan sekitar 200 IU/hari.
Vitamin D akan terproduksi secara alami oleh tubuh pada saat terpapar sinar matahari langsung. Akan tetapi hal ini tidak dapat bekerja secara optimal apabila tubuh anak tertutupi oleh pakaian atau penggunaan sunblock. Selain itu faktor lain yang dapat menghambat proses penyerapan vitamin D dalam tubuh yaitu asap, kabut, pigmentasu kulit yang cenderung gelap, cuaca mendung berawan dan lokasi geografis.
Untuk mendapatkan manfaatnya anda dapat menjemur anak dipagi hari atau mengajak anak aktivitas di luar ruangan sekitar 5-10 menit di pagi hari pukul 08.00 atau di sore hari pukul 15.00. Lakukan minimal 2 kali sehari.