SehatFresh.com – Maag adalah penyakit yang dialami banyak orang. Maag disebabkan karena produksi asam lambung yang berlebih. Pada dasarnya, asam lambung ini sangat berguna untuk mencerna makanan yang masuk. Pada keadaan normal, lambung akan memroduksi asam sesuai dengan jumlah makanan yang masuk. Namun bila pola makan tidak teratur, lambung akan sulit beradaptasi dan lama kelamaan mengakibatkan produksi asam yang berlebih. Sifat asam ini bersifat mengikis dan bisa mengiritasi dinding lambung sehingga mengakibatkan rasa nyeri, perih dan mual. Selain pola makan yang tidak teratur, makanan tertentu seperti cuka, alkohol, bumbu yang bersifat merangsang seperti cabe, merica atau jahe juga bisa menyebabkan produksi asam lambung berlebih.
Tidak hanya itu, faktor psikologis juga berpengaruh besar dalam produksi asam lambung. Hal ini bisa terjadi karena sistem saraf pada otak berhubungan dengan lambung. Orang yang stres akan mengalami perubahan hormonal dalam tubuhnya yang kemudian merangsang sel-sel lambung untuk memroduksi asam secara berlebihan. Akibatnya, lambung menjadi terasa nyeri dan mual.
Penyakit maag ini tidak bisa dianggap enteng. Jika tidak ditangani dengan baik, maag bisa mengakibatkan terjadinya perforasi lambung di mana lambung menjadi bolong. Bila dibiarkan, luka pada lambung akibat asam lambung yang mengikis lama-lama akan menjadi perforasi gaster. Gejala dari perforasi gaster, di antaranya nyeri perut mendadak dan sangat hebat pada perut bagian atas (ulu hati), wajah pucat, keringat dingin, demam, serta muntah (khususnya pada jam-jam pertama setelah kebocoran terjadi). Perforasi bisa berkembang menjadi masalah darurat medis yang disebut dengan peritonitis. Peritonitis merupakan kondisi peradangan pada lapisan rongga perut akibat infeksi bakteri. Bakteri tersebut berasal dari lambung yang telah robek. Bakteri Helicobacter pylori merupakan bakteri yang mempunyai sifat tahan terhadap asam lambung serta dapat hidup dan berkembang biak di air minum dan makanan yang tidak ditangani secara bersih atau tidak dimasak dengan benar. Apabila tidak segera diobati, dikhawatirkan infeksi tersebut akan menyebar ke dalam darah dan organ-organ lainnya dengan cepat. Jika sudah seperti itu, maka semakin besar kemungkinan terjadinya kegagalan beberapa organ yang berakibat fatal.
Karena dianggap sebagai penyakit ringan, banyak yang mengabaikan penyakit ini. Akibatnya, sakit maag yang dulunya hanya bersifat akut yang gejala sakitnya hanya berlangsung selama 1-2 hari, kemudian perlahan-lahan bisa berubah menjadi sakit maag kronis. Jika sudah mencapai tingkat kronis, maka Anda harus berhati-hati. Maag kronis yang terus diabaikan dan tidak kunjung diperiksakan ke dokter bisa berakibat fatal di mana salah satu komplikasinya terjadi perforasi lambung tersebut.
Sakit maag umumnya dapat diredakan dengan obat seperti antasida. Namun sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar penggunaannya disesuaikan dengan kondisi Anda. Untuk mencegah kambuhnya penyakit maag, Anda perlu menjaga pola makan yang teratur. Makanlah makanan yang sehat secara teratur, cuci tangan sebelum makan, tidak langsung tidur setelah makan, menerapkan manajemen stres dengan baik, banyak minum air putih dan berolahraga secara teratur. Anda juga perlu menghindari konsumsi makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.
Sumber gambar : kutono.blogspot.com