Kondisi Berbahaya Bagi Ibu Hamil untuk Berpuasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Dalam kondisi tertentu, ibu hamil disarankan untuk tidak berpusasa untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Beberapa kondisi tersebut antara lain:

  1. Ibu hamil mengalami pendarahan

Ketika seseorang mengalami pendarahan hebat, maka ia akan kehilangan sejumlah zat besi dan manfaat asam folat yang berfungsi sebagai agen pembentuk sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Maka, jika ibu hamil mengalami pendarahan dan mengalami gejala-gejala seperti pusing, haus, berkeringat, pingsan, denyut nadi lemah serta cepat pernafasan yang cepat, waspadalah ini gejala anemia.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa guna juga memaksimalkan asupan gizi secara teratur, misalnya mengkonsumsi makanan kaya zat besi, protein dan sumber vitamin C untuk membantu penyerapan manfaat zat besi dalam tubuh.

  1. Ibu hamil dengan hipertensi

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi dalam kehamilan, diantaranya: obesitas, punya riwayat darah tinggi sebelum hamil, hamil dengan bayi kembar, memiliki riwayat penyakit kronis. Ibu hamil dengan hipertensi tentu saja akan lebih baik tidak berpuasa.

Ibu hamil dengan hipertensi harus melaksanakan rawat jalan dengan beberapa obat-obatan dari dokter yang harus dikonsumsi secara teratur. Jika hipertensi pada ibu hamil dibiarkan tanpa diobati akan berakibat pada naik turunnya tekanan darah yang akan membahayakan ibu dan janinnya.

  1. Ibu hamil dengan penyakit pencernaan seperti maag

Wanita hamil yang mempunyai penyakit pencernaan ada baiknya memikirkan ulang niatnya untuk berpuasa. Hal ini penting sebab, kondisi pencernaan yang tidak baik akan sangat mempengaruhi asupan gizi untuk janin dalam kandungan. Ada baiknya untuk melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum berpuasa.

Ingat, patuhi saran dokter terutama untuk seputar asupan gizi dan menu selama Ramadhan. Ibu hamil jangan pernah coba-coba membeli obat asam lambung tanpa resep dari dokter, beberapa obat asam lambung tertentu tidak diperkenankan untuk dikonsumsi ibu hamil, karena dapat menyebabkan keguguran atau pendarahan. Penyakit asam lambung (maag) yang lebih berat, seperti yang diakibatkan oleh bakteri, biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik, tentunya dengan resep dari dokter.

  1. Ibu hamil dengan penyakit diabetes

Ibu hamil dengan penyakit diabetes tidak dianjurkan berpuasa. Ini dikarenakan penderita diabetes harus menjalani program makan dari dokter agar tetap terjaga gula darahnya, tidak berlebih dan tidak pula kekurangan. Terlebih penderita diabetes mudah sekali merasa lemas, lelah hingga pingsan apabila kadar gula dalam darahnya turun.

Terlepas dari itu, ibu hamil memang cenderung mengalami penyakit diabetes. Ini biasanya terjadi pada ibu hamil dengan berat badan yang berlebihan atau terkena bahaya obesitas bagi ibu hamil.

  1. Ibu hamil memiliki riwayat keguguran dan melahirkan bayi prematur

Bagi ibu hamil yang pernah memiliki riwayat keguguran dan melahirkan bayi prematur tidak disarankan untuk berpuasa. Hal ini bertujuan agar mencegah ibu hamil dari dehidrasi dan pola makan selama puasa yang tidak teratur sehingga dapat menyebabkan keguguran atau prematur. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here