Kurang Aktifitas dan Berolahraga Jadi Salah Satu Penyebab Sembelit

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Susah buang air besar atau yang dikenal dalam bahasa kedokteran konstipasi merupakan salah satu penyebab paling umum nyeri saat buang air besar. Susah buang air besar merupakan salah satu gejala dari banyak penyebab. Secara garis besar penyebab susah buang air besar dibagi menjadi dua yaitu obstruksi atau sumbatan dan pergerakan isi usus yang lambat.

Karena susah buang air besar adalah gejala maka pengobatannya tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Jarak waktu buang air besar pada setiap orang berbeda-beda.

Namun umumnya dalam satu minggu, manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus.

Buang air besar merupakan tahap terakhir proses pencernaan. Dalam sistem pencernaan manusia, makanan yang dikonsumsi menuju lambung, usus kecil, kemudian usus besar. Setelah air dan nutrisi yang diperlukan tubuh diserap dalam usus, sisa makanan tersebut lalu dikeluarkan melalui anus sebagai tinja. Setiap orang sesekali bisa mengalami konstipasi, namun biasanya bukan merupakan kondisi serius dan berlangsung hanya sebentar.

Tingkat keparahan konstipasi pada setiap orang berbeda-beda, Pada beberapa kasus, konstipasi dapat menjadi kronis jika kondisi ini berulang hingga beberapa kali dalam waktu 3 bulan. Gangguan sembelit kronis ini dapat mengganggu kegiatan penderita setiap hari.

Penyabab konstipasi bisa lebih dari satu faktor, dari pola makan dan hidup yang buruk, atau kondisi medis tertentu. Sementara pada anak-anak, selain beberapa penyebab yang telah disebutkan, kebiasaan menahan keinginan untuk buang air besar atau stres juga dapat membuat mereka mengalami sembelit. Penyabab lain sulit untuk buang air besar adalah kurangnya aktifitas dan berolahraga.

Maka untuk memperlancar buang air besar maka disarankan untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang sesuai setiap hari, karena aktivitas fisik yang teratur juga akan meningkatkan aktivitas otot dalam saluran cerna, perbanyak makanan yang mengandung serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan agar terhindar dari konstipasi atau sulit untuk buang air besar. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi konstipasi adalah  langkah awal penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup yang baik, pemberian obat atau prosedur operasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here