Langkah-langkah dalam Metode Sedot Lemak (Liposuction)

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Apakah Anda pernah melakukan operasi penyedotan lemak? Bagi yang sudah pernah melakukannya, pasti telah mengetahui bagaimana prosedur dari sedot lemak. Karena sebelum Anda akan melakukan sedot lemak, biasanya dokter akan memberikan informasi tentang bagaimana jalannya prosedur sedot lemak yang akan dijalani. Secara garis besar, liposuction merupakan tindakan menyedot lemak.

Namun, bukan hanya prosedur itu yang dilakukan dalam liposuction. Ada beberapa langkah atau tahapan dalam menjalankan sedot lemak yang diantaranya hampir sama seperti prosedur operasi pada umumnya. Untuk menambah wawasan Anda tentang liposuction, berikut ini adalah langkah-langkah dalam metode penyedotan lemak (liposuction).

  • Pre Operasi

Dalam dunia medis, istilah pre operasi diartikan sebagai kondisi menuju prosedur operasi. Tahap ini berisi persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum operasi dimulai. Tujuan dari prosedur pre operasi adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi dan resiko lain yang membahayakan klien. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Menentukan area tubuh yang akan dilakukan penyedotan. Sebagai klien memang boleh mengajukan permintaan, di bagian mana saja yang akan dilakukan sedot lemak. Akan tetapi, dokter jauh lebih mengerti tentang kondisi Anda dengan menentukan area tubuh yang dapat dilakukan prosedur sedot lemak.
  2. Menggambar area yang akan dibedah. Menggambar atau menandai area tubuh yang akan dilakukan sedot lemak bertujuan untuk mempermudah selama proses tindakan liposuction. Dokter atau petugas kesehatan akan memiliki batasan dalam melakukan penyedotan. Area yang biasanya dapat ditandai adalah paha, pantat, perut, pinggul, lengan atas, leher, ataupun wajah.
  • Operasi

Prosedur operasi merupakan langkah inti dalam liposuction yang dapat diuraikan menjadi:

  1. Injeksi anestesi. Anestesi yang selama ini kita kenal adalah prosedur pembiusan. Pembiusan merupakan langkah awal dalam operasi sedot lemak untuk melemahkan jaringan kulit dan sekitarnya agar dalam proses penyedotan menjadi lebih nyaman. Anestesi diberikan sesuai dengan tingkat toleransi dan riwayat adanya alergi.
  2. Laser. Metode ini ditujukan untuk menghancurkan sel-sel lemak, sehingga lebih mudah untuk disedot dengan suction. Selain laser, getaran ultrasound juga dapat dilakukan untuk menghancurkan sel-sel lemak sebelum disedot.
  3. Sebelum melakukan penyedotan lemak, lapisan kulit akan dibedah dengan forcep (pisau bedah) untuk membuat lubang bagi selang liposuction. Besar kecilnya area yang dibedah tergantung jenis suction dan banyaknya lemak yang akan disedot.
  4. Teknik penyedotan. Setelah membuat lubang, kemudian alat suction dimasukkan ke dalamnya dan kemudian dimulailah prosedur penyedotan yang sesungguhnya. Pipa suction akan diarahkan hingga ke dalam jaringan lemak, dan kemudian disedot keluar.
  5. Penjahitan jaringan (hecting). Setelah penyedotan lemak dilakukan, prosedur akhir dalam operasi adalah menutup jaringan kulit yang telah dibuka, yakni dengan menjahitnya. Biasanya klien akan dijahit antara 2 hingga 3 jahitan.
  • Post Operasi

Langkah terakhir yang dilakukan dalam metode sedot lemak adalah membersihkan daerah yang luka dan membalut luka dengan kain kassa. Setelah itu, Anda harus melalui proses observasi selama kurang lebih 2 minggu. (SPT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here