Indonesia – Mengenal Listeria, salah satu bakteri mematikan yang mewabah beberapa waktu lalu. Bakteri Listeria telah merebak di sejumlah negara. Listeria sangat rentan menyerang lansia, wanita hamil dan janinnya serta yang memiliki metabolisme tubuh lemah.
Bakteri listeria monocytogenes dapat diklasifikasikan sebagai bakteri gram positif, dan bergerak dengan menggunakan flagella. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 1 hingga 10 persen manusia mungkin memiliki listeria monocytogenes terdapat di dalam usus mereka. Bakteri listeria monoytogenes juga ditemukan pada setidaknya 37 spesies mamalia, baik hewan peliharaan maupun hewan liar serta pada 17 spesies burung.
Epidemiologi bakteri Listeria
Bakteri listeria monocytogenes dapat menyebabkan listeriosis, infeksi dari bakteri ini bisa berakibat serius dan fatal apabila menyerang pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lansia, serta orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Orang dengan kondisi sehat pun juga berpotensi terinfeksi bakteri listeria. Kemunculan akibat bakteri listeria dapat memiliki gejala jangka pendek, seperti demam tinggi, pegal, mual, sakit kepala parah, sakit perut dan diare.
Bahkan pada kasus yang lebih parah, bakteria dapat menyebabkan kematian. Lantas, mengapa bakteri ini dapat menyebabkan kematian? Karena ketika bakteri ini dikonsumsi maka akan memasuki sel darah, sistem syaraf dan otak yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian pada penderitanya. Namun, yang paling berbahaya adalah apabila makanan yang terkontaminasi bakteri listeria dikonsumsi oleh wanita hamil, karena bisa mengakibatkan keguguran, prematur, atau kematian pada bayi baru lahir.
Apabila infeksi bakteri listeria sudah menyebar ke sistem saraf manusia, maka akan menimbulkan gejala seperti sakit kepala, leher terasa kaku, kehilangan keseimbangan, bahkan hingga bisa mengalami kejang. Namun, pada kasus wanita hamil yang terinfeksi listeria mungkin hanya mengalami penyakit ringan seperti flu atau demam.
Orang-orang dalam kelompok yang memiliki risiko tinggi terhadap bakteri listeria harus sangat berhati-hati untuk menghindari makanan dan aktivitas yang mampu menyebabkan infeksi listeria.
Bagi anda yang berisiko tinggi terhadap infeksi listeria lebih baik menghindari makanan berikut:
- Menghindari mengkonsumsi minuman atau makanan yang tidak dipasteurisasi.
- Makanan hot dog
- Mengkonsumsi makanan laut asap yang di dinginkan
- Mengkonsumsi daging dingin
- Keju lunak seperti feta, camembert, Brie, keju berair biru, dan keju bergaya Meksiko, seperti queso blanco fresco.
Namun, tidak hanya orang yang beresiko tinggi terhadap bakteri listeria, tapi semua orang juga harus selalu waspada terhadap bakteri ini dengan selalu:
- Melakukan cuci tangan setelah membersihkan daging mentah, kontak dengan hewan ternak, peliharaan, kotoran hewan serta lingkungan hewan.
- Jangan lupa mencuci buah dan sayuran mentah sebelum dimakan.
- Selalu cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan makanan apapun.
Jangan sekali-kali menempatkan daging atau unggas yang dimasak di atas piring dengan produk mentah. (AGT)
