Macam-macam Pemanis Buatan dan Cara Aman Mengonsumsinya

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Apakah anda termasuk penggemar makanan manis? Makanan manis memang cukup banyak penggemarnya, namun pernahkah anda memperhatikan pemanis yang digunakan pada makanan yang anda konsumsi?

Pada umumnya makanan manis menggunakan dua macam pemanis yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis alam bisa berasal dari tebu yang merupakan bahan untuk membuat gula pasir, sedangkan pemanis buatan apakah anda sudah tahu jenisnya apa saja? Ada bermacam-macam pemanis buatan yang umumnya kita konsumsi, antara lain:

  1. Sakarin

Sakarin atau yang lebih dikenal dengan biang gula adalah pemanis buatan yang paling murah dan merupakan pemanis generasi pertama yang disintesis pada tahun 1879 oleh Remsen dan Fahlberg. Derajat kemanisan sakarin adalah 300-400 kali gula pasir.

  1. Aspartam

Sudah banyak sekali yang kenal dengan aspartam karena jenis pemanis buatan ini adalah yang paling populer digunakan baik per orangan atau di industri. Aspartam mengandung fenilalanin dan mempunyai derajat kemanisan 60-220 kali dari gula pasir.

  1. Siklamat

Berbeda dengan sakarin dan aspartam, siklamat memiliki derajat kemanisan yang lebih rendah yaitu 30 kali dari gula pasir. Meski sempat diragukan penggunaannya, kini siklamat sudah boleh dikonsumsi dengan makanan.

  1. Sukralosa

Sukralosa merupakan pemanis buatan yang tahan panas sehingga tingkat kemanisan sebelum dan sesudah diolah akan sama. Derajat kemanisannya yaitu 600 kali gula pasir.

  1. Asesulfam Pottasium

Asesulfam pottasium memiliki derajat kemanisan 200 kali gula pasir. Jenis pemanis buatan ini memiliki tingkat kemanisan yang tinggi dan sering kali digunakan dengan jenis pemanis buatan lainnya, sehingga penggunaannya juga harus dengan dosis yang kecil.

  1. Isomalt

Isomalt adalah pemanis buatan dengan derajat kemanisan 0,45-0,65 kali gula pasir. Isomalt dibuat dari sukrosa dan campuran dua disakarida alkohol yaitu gluko-manitol dan glukosorbitol.

  1. Sorbitol

Sorbitol memiliki derajat kemanisan 0,5 sampai 0,7 kali gula pasir. Meski lebih rendah dari jenis pemanis buatan lainnya, konsumsi sorbitol dalam jumlah lebih dari 50 gram akan memberikan efek laktasif.

  1. Silitol

Silitol juga merupakan pemanis buatan yang aman dikonsumsi dengan derajat kemanisan 1 kali gula pasir.

Itulah macam-macam pemanis buatan yang sering digunakan dalam pembuatan makanan. Mengonsumsi pemanis buatan memang kadang membuat kita khawatir apakah pemanis buatan tersebut aman atau tidak. Lalu bagaimana cara aman untuk mengonsumsi pemanis buatan?

Untuk mengonsumsi pemanis buatan dengan aman, sebaiknya pastikan bahwa pemanis buatan yang anda konsumsi terjamin keamanannya oleh lembaga negara yang mengawasi pangan. Setelah itu batasi kadarnya, jangan mengonsumsi secara berlebihan atau konsumsi jangan melebihi kadar maksimal per harinya. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here