SehatFresh.com – Prostat adalah kelenjar kecil yang letaknya ada di antara kandung kemih dan penis. Seperti bagian tubuh lain, prostat juga bisa terkena penyakit. Masalah yang pada umumnya terjadi adalah pembesaran prostat di mana prostat yang tadinya berukuran sebiji kenari, kemudian menjadi sebesar buah jeruk.
Prostat sendiri diketahui memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia, yakni menghasilkan air mani serta mengeluarkan sperma. Jadi bisa dibayangkan bila pada bagian prostat mengalami gangguan apalagi pembesaran.
Ada beragam penyebab prostat yang wajib untuk diketahui dan bahkan diwaspadai oleh para pria, salah satunya adalah makanan. Jenis makanan seperti apa yang dapat memicu pembesaran prostat?
- Daging merah atau daging olahan
Daging merah mengandung heterocyclic amines (HCA). Ini merupakan sejenis karsinogen yang bisa memicu dan membantu penyebaran kanker. Beberapa penelitian menyebut jika merah atau daging olahan dari sapi atau babi yang dikonsumsi secara berlebih bisa menyebabkan kanker prostat.
- Tinggi kalsium
Jumlah penderita kanker prostat lebih tinggi di negara-negara Barat dibanding Asia. Sebagian pakar yakin hal itu terjadi, karena orang Barat lebih banyak mengkonsumsi produk susu dibanding orang Asia. Beberapa riset mendapati pria dengan pola makan yang mengandung banyak produk susu, termasuk produk turunannya seperti keju dan mentega, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Tapi, studi lain mengenai hubungan produk susu, kalsium dan kanker prostat memberi kesimpulan yang berbeda. Umumnya penelitian itu dilakukan di negara Barat.
Namun, riset baru yang dimuat dalam jurnal Cancer Research, oleh Lesley Butler, mempelajari dampak konsumsi kalsium pada pria Tionghoa di Singapura.Hasil penelitian Singapore-Chinese Health Study pada 27 ribu pria Cina menemukan hasil bahwa konsumsi makanan dan minuman tinggi kalsium meningkatkan risiko kanker prostat hingga 25%.
- Lemak jenuh
Selain bisa memicu penyakit jantung, makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi juga bisa memicu kanker prostat pada pria. Lemak jenis ini antara lain terdapat pada daging, susu, saus salad, makanan olahan, makanan yang digoreng dengan minyak mengandung lemak jenuh dalam waktu lama (deep fried), roti dan makanan olahan seperti nugget atau sosis.
Untuk mengurangi asupan lemak jenuh, penuhi kebutuhan lemak tubuh dengan cara menggantinya dengan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan dalam makanan sehat seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun dan minyak canola.
- Minuman beralkohol
Menurut hasil penelitian Prostate Cancer Prevention Trial, peminum alkohol lebih tinggi terkena risiko kanker dibanding mereka yang tidak. Bahkan risikonya bisa dua kali lipat lebih tinggi. Jadi, meskipun wine atau minuman anggur memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan mulut, patut diwaspadai dengan efek sampingnya karena bisa memicu peningkatan kelenjar prostat. (SBA)
