SehatFresh.com – Telah kita ketahui dengan mengonsumsi buah dan sayur akan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Keterikatan buah dan sayur tidak bisa kita lepaskan dalam membantu dan meningkatkan kesehatan. Hampir setiap dokter maupun beberapa orang selalu menyarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur jika ingin hidup dengan pola sehat.
Khasiat dan manfaatnya memnag sudah tidak diragukan lagi, karena nutrisi yang terkandung memiliki manfaat penting, salah satunya yaitu fitonutrien. Fitonutrien (phytonutrien) berasal dari bahasa yunani, Phyto yang berarti tanaman. Fitonutrien merupakan zat kimia yang di produksi oleh bahan makanan segar yang umumnya dapat ditemukan pada buah, sayur, biji-bijian serta kacang-kacangan.
Pada tumbuhan fitonutrien digunakan sebagai warna pada setiap buah dan sayur. Selain itu, juga agar tumbuhan terlindungi dari radiasi sinar UV maupun serangga. Fitonutrien ini sebenarnya bukan zat yang harus dipenuhi kebutuhannya oleh tubuh, namun dengan adanya fitonutrien pada tubuh maka digunakan untuk membantu fungsi organ dan sistem tubuh, fitonutrien dapat membantu mencegah penyakit dengan cara :
- Berfungsi sebagai antioksidan
- Memaksimalkan kerja sistem imun
- Membantu memenuhi kebutuhan vitamin terutama vitamin A
- Memicu kematian sel kanker
- Memperbaiki sruktur DNA yang rusak karena radikal bebas
- Mendetoksifikasi zat karsinogen dalam tubuh.
Apa saja jenis fitonutrien dan manfaatnya bagi tubuh?
- Karotenoid
Karotenoid memiliki fungsi utama sebagai antioksidan dalam tubuh, sehingga sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Mayoritas karotenoid memberi warna kuning, oranye dan merah pada sayur maupun buah. Jenis karptenoid yang sering anda kenal bisa jadi adalah betakaroten, betakaroten ini banyak terdapat pada wortel dan bagus untuk kesehatan mata. Jenis lainnya seperti alfa karoten dan beta-criptoxanthin yang juga membantu memenuhi kebutuhan vitamin A.
- Flavonoid
Flavonoid dapat ditemukan pada beragam jenis bahan makanan yang berasal dari tumbuhan, flavonoid biasanya tidak memperikan pigmen warna pada tumbuhan. Flavonoid juga memiliki fungsi sebagai antioksidan dalam tubuh dan menjaga kesehatan anda secara menyeluruh. Beberapa jenis flavonoid seperti katekin yang terdapat pada teh, hesperidin yang ada pada buah-buahan asam dan flavonol yang ada ada apel dan bawang.
- Glucosinolates
Kandungan ini banyak ditemukan pada jenis sayuran yang termasuk jenis cruciferous (kol, kale, brokoli). Glucosinolates juga memberi warna dan aroma yang khas dari sayuran. Glucosinolates bekerja dengan cara mengaktivasi enzim yang berfungsi untuk mendetoksifikasi karsinogen dari tubuh.
- Betalain
Ada dua jenis betalain yaitu betaxanthin dan betacyanin. Betalain berperan dalam memberi warna kuning hingga merah keunguan. Sesuai dengan namanya betalain banyak terdapat pada buah bit. Jenis fitonutrien ini memiliki fungsi sebagai anti inflamasi dan antioksidan yang membantu detoksifikasi tubuh.
- Resveratol
Fitonutrien ini banyak ditemukan dalam buah anggur yang berfungsi sebagai anti inflamasi.
- Fitoestrogen
Fitoestrogen ini banyak terdapat pada kacang-kacangan, biji rami dan biji wijen yang memiliki manfaat untuk mencegah kanker serta pengeroposan tulang pada wanita.