SehatFresh.com – Sinar matahari memang baik untuk kesehatan. Bukan hanya baik untuk membantu pertumbuhan tulang, sinar matahari juga masih punya banyak manfaat lainnya untuk orang dewasa dan anak-anak. Begitu juga untuk bayi, menjemur bayi setiap pagi mampu membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan bayi.
salah satu kegiatan yang sangat sederhana tapi diturunkan secara turun- temurun dalam hal mengurus buah hati adalah menjemur bayi. Meski tidak semua orangtua dulu mengerti benar manfaat menjemur bayi, tapi kebiasaan ini masih terus diturunkan. Manfaat cahaya matahari pagi untuk si kecil diantaranya :
- Menghindari bayi kuning
Setiap orang tua pasti tahu tentang penyakit kuning pada bayi, meski tidak semua tahu penyebabnya tapi menjemur bayi di pagi hari sebagi solusi penyakit kuning pada bayi ternyata benar. Pada usia 7 hari sampai 10 hari, kadar bilirubin pada bayi akan menurun. Maka, menjemur bayi pada pagi hari membantu memecah bilirubin pada darah bayi sehingga kadarnya kembali normal sehingga kulit bayi menjadi normal.
- Memperkuat tulang dan gigi
Sudah banyak yang tau bahwa sinar matahari mengandung vitamin D yang baik untuk tulang. Selain itu, sinar matahari juga membantu kalsium lebih mudah terserap oleh darah dan akan menyatukan tulang sehingga tulang menjadi lebih kuat. Kalsium yang diserap oleh darah bayi dengan bantuan sinar matahari pagi juga berfungsi memperkuat gigi pada bayi nantinya.
- Menghindari stress pada bayi
Masih sedikit yang tahu bahwa bayi juga bisa mengalami stress. Bayi yang stress ditandai dengan menangis terus menerus tanpa ada sebab lain adalah tanda bayi mengalami stress. Sinar matahari pagi berguana melepas hormon endorphin dalam tubuh bayi yang membantu melawan stress pada bayi.
- Menghangatkan tubuh bayi
Sinar matahari pagi yang masih hangat mampu membuat tubuh bayi hangat saat dijemur. Menjemur bayi saat pagi juga bisa membantu menghilangkan lender pada saluran pernafasan bayi.
Menjemur bayi dianjurkan dimulai dari jam 7 sampai jam 8 pagi. Hindari menjemur bayi diatas jam 8 pagi, karena sinar ultraviolet dapat merusak kulit dan jika bayi terlalu lama dijemur di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kulit bayi yang masih sensitif terbakar. Perhatikan durasi menjemur bayi.
Jangan menjemur bayi terlalu lama. Cukup 15 menit untuk bagian depan, kemudian balik tubuh bayi untuk menjemur bagian belakang bayi selama 15 menit agar semua bagian tubuh bayi terkena sinar matahari.
Saat menjemur bayi, sebaiknya lepas semua pakaian pada bayi termasuk popok bayi agar semua bagian tubuh bayi terkena sinar matahari. Juga usahakan untuk menutup mata bayi dengan kain atau kacamata khusus saat menjemur bayi supaya mata terhindar dari cahaya matahari yang menyilaukan bagi mata bayi yang masih sensitif.
