Manfaat Puasa untuk Meningkatkan Produksi Sperma

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat muslim dis eluruh dunia. Kebanyakan orang hanya mengerti jika puasa bisa membuat tubuh menjadi sehat. Namun, sudah tahukah anda jika puasa sangat bermanfaat bagi alat reproduksi anda, khususnya seorang pria?

Dalam Islam, berpuasa mengharuskan seseorang yang menjalani ibadah ini untuk menahan lapar, haus, emosi dan nafsu seks sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan disertai niat yang tulus karena Allah. Konsep ini berbeda dengan pelaksaan puasa karena diet. Dalam puasa Ramadhan membuat kadar asam dan basa yang ada di dalam tubuh menjadi lebih seimbang sehingga dapat berfungsi dengan lebih baik, tidak terkecuali organ reproduksi. Berikut ini adalah manfaat puasa untuk meningkatkan produksi sperma pria.

Untuk meningkatkan hasil sperma, maka sirkulasi darah yang sehat merupakan kunci agar dapat menciptakan ereksi yang kuat. Jika ada gangguan dalam sirkulasi darah, maka kemampuan penis untuk ereksi akan menurun dan pembuluh darah di penis jauh lebih kecil dibandingkan pembuluh darah di organ tubuh lain yang sama-sama terhubung ke jantung dan otak. Apabila sirkulasi darah pada penis tidak lancar, maka penurunan ereksi dapat menjadi indikasi awalnya sehingga proses produksi sperma tidak bisa baik.

Menurut berbagai riset, kondisi tubuh tak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara seseorang yang sedang berpuasa dan tidak. Metabolisme protein, karbohidrat dan lemak tidak terpengaruh secara signifikan karena berpuasa. Menurut beberapa ahli gizi, puasa justru sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan sistem tubuh yang ideal antara kolesterol baik dan kolesterol jahat. Hal ini baik untuk menjaga kesehatan jantung, dengan kondisi jantung yang sehat maka akan memperbaiki sirkulasi darah di seluruh tubuh termasuk penis sehingga dapat meningkatkan ereksi dan produksi sperma.

Selain itu, menjalankan ibadah puasa juga dapat bermanfaat untuk memperbaiki fungsi dari berbagai hormon dalam tubuh manusia sehingga akan membuat kinerjanya lebih optimal. Dalam beberapa penelitian, didapatkan data bahwa menjalankan puasa Ramdahan memberikan dampak yang baik untuk proses spermatogenesis atau proses pembentukan sel spermatozoa melalui proses hypothalamic-pituitary-testicular axis.

Hypothalamic-pituitary-testicular axis merupakan proses pelepasan hormon oleh tiga kelenjar yakni kelenjar pituitary yakni kelenjar yang memproduksi follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH), Kelanjar hipotalamus yakni bertugas memproduksi dan melepaskan Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH) serta Kelenjar gonad atau testis pada pria memproduksi testosteron.

Kelenjar hipptalamus yang terletak pada otak akan memproduksi dan melepaskan Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH). Pada akhirnya hormon tersebut akan mengikat dengan reseptor pada sel-sel sekretorik, yang kemudian akan merangsang sel-sel produksi dan secara otomatis melepaskan LH dan FSH. Ketika LH dan FSH sudah dilepaskan ke dalam aliran darah, maka keduanya akan menuju ke testis. LH akan membuat sel Leydig memproduksi testosteron dan FSH yang memainkan peran utama dalam pembuatan spermatogenesis yaitu dengan membantu proses rangsangan produksi hormon testosteron, sehingga produksi sperma dapat meningkat. (AGT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here