Mendiagnosis Resistensi Insulin pada Wanita Penderita PCOS

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com Polycystic ovary syndrome atau PCOS adalah gangguan hormonal pada wanita yang ditandai dengan adanya produksi hormon androgen yang berlebihan. Tidak hanya hormon androgen yang tidak seimbang produksinya. Wanita dengan PCOS juga bisa mengalami ketidakseimbangan hormon lainnya.

Ketidakseimbangan hormon pada wanita dengan PCOS disebabkan karena adanya kista yang terdapat pada ovarium. Terbentuknya kista tersebut juga menstimulasi ovarium untuk memproduksi banyak hormon pria pada tubuh wanita, khususnya testosteron. Sebenarnya apa yang menstimulasi ovarium untuk memproduksi hormon pria dalam jumlah yang abnormal? Jawabannya adalah insulin.

Sehingga seringkali wanita dengan PCOS juga berisiko mengalami resistensi insulin. Sama halnya dengan wanita yang mengalami resisten insulin, pada wanita dengan PCOS mereka mengalami resistensi insulin memiliki reseptor insulin yang tidak bekerja secara efisien sehingga terjadi resistensi insulin. Ada sebanyak 30 sampai 50% wanita dengan PCOS mengalami resistensi insulin.

Jika anda menderita PCOS anda perlu berhati-hati dengan kondisi yang dapat meningkatkan risiko untuk mengalami resistensi insulin. Faktor risiko tersebut antara lain jika anda berusia lebih dari 40 tahun, kelebihan berat badan, hipertensi, gaya hidup kurang gerak, dan kolesterol tinggi. Resiko resistensi insulin pada PCOS memang lebih tinggi pada wanita Amerika baik Amerika Afrika atau keturunan asli amerika dan Hispanik dibandingkan wanita asia, namun anda juga tetap harus berhati-hati.

Wanita PCOS yang juga mengalami resistensi insulin biasanya akan mengalami tanda dan gejala seperti pusing, sering lapar dan haus, lebih suka atau sering makan makanan manis dan asin, sering BAK, dan kulit yang menghitam di area ketiak atau belakang leher. Jika anda sudah mengalami gejala tersebut maka anda perlu ke dokter untuk memastikan apakah anda terdiagnosa resistensi insulin. Diagnosis resistensi insulin pada wanita dengan PCOS ada 3 yaitu:

  1. Tes darah

Diagnosis resistensi insulin pada wanita dengan PCOS dapat dilakukan dengan tes darah untuk mengetahui seberapa baik tubuh anda terhadap gula. Selai itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan cek gula darah puasa.

  1. Cek gula darah puasa (GDP)

Cek gula darah puasa dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien. Pasien yang akan melakukan cek gula darah puasa perlu melakukan puasa 8 jam sebelum pemeriksaan. Jika hasilnya dibawah 100 mg/dl maka normal, sebaliknya jika 100mg/dl hingga 125 mg/dl termasuk dalam kategori pre diabetes dan hasil lebih dari 125 mg/dl berarti anda menderita diabetes.

  1. Tes Toleransi Glukosa

Sama seperti cek gula darah puasa, tes ini juga mengharuskan anda puasa 8 jam sebelum pemeriksaan dan diambil sampel darah pertama. Setelah itu dokter akan meminta anda untuk meminum air yang berisi 75 gram gula. Dua jam setelah anda meminum air tersebut akan kembali diambil sampel darah yang kedua.

Hasil yang menunjukkan pre diabetes jika hasil cek GDP 100-125 mg/dl diikuti dengan glukosa darah 140-199 mg/dl pada dua jam. Sedangkan didiagnosis diabetes jika hasil GDP 126 mg/dl atau lebih diikuti dengan glukosa darah 200 mg/dl atau lebih dalam dua jam. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here