Mengatasi ASI yang Tidak Langsung Keluar Setelah Melahirkan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – ASI menjadi nutrisi utama bagi bayi yang baru lahir. Namun, seringkali ASI menjadi masalah pada ibu yang juga baru saja melahirkan. Bisa dikatakan setelah usai melahirkan perjuangan selanjutnya adalah menyusui. Hal ini berbeda-beda pada setiap ibu menyusui, terdapat ibu dengan produksi ASI lancar dan ada juga produksi ASI terhambat pada beberapa ibu menyusui.

ASI biasanya mulai mengalir dalam tiga sampai empat hari pasca melahirkan jika anda sebagai ibu baru dan bisa lebih cepat lagi jika anda sudah pernah melahirkan sebelumnya, adanya produksi ASI ditandai dengan payudara yang kencang dan mulai terasa penuh, serta akan keluar ASI jika ditekan bagian areolanya. Namun, bagaimana jika ASI belum keluar setelah melahirkan?

Penyebab ASI tidak keluar

Pada beberapa kasus ASI belum juga keluar lebih dari tiga hari atau bahkan hingga lima hari. ASI mungkin saja menjadi tidak keluar karena beberapa faktor, mulai dari kelahiran prematur, ibu yang stress atau mengalami perdarahan hebat selama melahirkan, memiliki diabetes, obesitas dan lainnya.

Jika ASI tidak keluar di hari ketiga atau lebih, berat badan bayi bisa saja mulai turun. Sehingga dapat menghambat pertumbuhan fisik dan mental bayi. Bai juga dapat mengalami dehidrasi atau penyakit kuning. Ada beberapa tips untuk melancarkan produksi ASI, simak ulasan berikut.

  1. Kontak kulit ibu dan bayi

Kontak antar kulit ibu dan anak sebenarnya sangat membantu untuk merangsang hormon oksitosin dan prolaktin, hormon yang terlibat dalam produksi ASI. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendekap bayi langsung bersentuhan dengan kulit dan menawarkan payudara anda mengikuti seberapa keinginan bayi bayi untuk makan. Teknik ini memudahkan bayi untuk mendapat banyak kolostrum.

  1. Pijat payudara

Pijat payudara bisa membantu memperlancar peredaran darah dan produksi ASI pada ibu menyusui. Dengan pijat payudara, kelenjar susu yang mungkin tersumbat atau menggumpal akan pelan-pelan terurai. Sehingga ASI akan keluar dengan lancar. Jika ASI pertama anda lancar, payudara akan termotivasi untuk menghasilkan lebih banyak lagi. Memijat payudara juga dapat membantu anda untuk lebih rileks dan nyaman.

  1. Memompa ASI dengan tangan

Jika menyusui di jam jam pertama setelah melahirkan tidak memungkinkan, alternatif terbaik adalah dengan memompa payudara dengan tangan. Hal ini dapat dilakukan sekitar 10-20 menit setiap dua sampai tiga jam sampai bayi mulai menyusu.

  1. Ibu harus merasa happy dan jauh dari stres

Hormon oksitosis dipengaruhi oleh psikologis ibu, saat ibu merasa mampu dan ASI nya cukup hormon oksitosin akan bekerja dengan baik. Lain halnya dengan ibu yang terlebih dulu merasa stres, lelah, maka akan membuat ASI mampet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here