Mengenal Gangguan Kepribadian Sosiopat

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com –  Seseorang yang disebut sosiopat seringkali dianggap sama dengan psikopat. Namun kenyataannya kedua istilah tersebut adalah hal yang berbeda. Seorang sosiopat umumnya lebih menunjukkan perilaku dan persepsi moral yang menyimpang, sedangkan psikopat memiliki kecenderungan untuk bersikap dingin atau tidak peduli terhadap orang lain.

Apakah Sosiopat Berbahaya?

Gangguan kepribadian antisosial ditandai dengan pola mengabaikan dan melanggar hak orang lain, demikian menurut kitab tersebut. Tingkat keparahan gejala gangguan kepribadian antisosial dapat bervariasi. Pola perilaku yang sudah tahap lebih berbahaya disebut sebagai psikopat.

Sosiopat memiliki banyak kesamaan dengan psikopat namun psikopat lebih bersifat bawaan, sementara kecenderungan sosiopat adalah hasil dari faktor-faktor sosial dan lingkungan. Berikut adalah cara untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam kategori ini atau tidak.

Hingga saat ini sulit untuk memastikan sosiopat berbahaya atau tidak. Hal itu dikarenakan ada juga salah satu kepribadian anti sosial yang hampir mirip dengan sosiopat yaitu psikopat. Para ahli meyakini bahwa psikopat sebagian besar disebabkan oleh faktor genetika yang berhubungan dengan cacat bawaan lahir, sehingga mengakibatkan mereka sulit merasakan emosi.

Sementara sosiopat sebagian besar disebabkan oleh faktor lingkungan, terutama akibat pengalaman traumatis di masa anak-anak. Jadi, jika ada pertanyaan mana yang lebih berbahaya antara sosiopat dengan psikopat, maka sebagian besar ahli menjawab psikopat yang lebih berbahaya. Hal itu dikarenakan psikopat tidak memiliki emosi saat melakukan tindakan, bahkan tindakan yang sangat buruk atau mengerikan.

Dampak buruk yang dapat terjadi pada orang lain, tidak akan dianggap salah atau disesali oleh seorang psikopat. Seorang psikopat disebut tidak memiliki hati nurani, berbeda dengan sosiopat yang masih memiliki hati nurani walaupun lemah. Meski keduanya tetap berpotensi membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.

Mengenali Ciri dan Tanda Sosiopat

Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa sosiopat adalah perilaku yang dihasilkan dari faktor lingkungan, seperti riwayat pola asuh dari keluarga yang tidak baik, mengalami pelecehan fisik, emosional, atau trauma masa kecil.

Secara umum, sosiopat kemungkinan bisa hidup bersama orang lain, walau seringkali  mengalami kesulitan dalam membentuk keterikatan. Sebagian sosiopat mungkin dapat membentuk keterikatan pada kelompok atau orang yang berpikiran sama dengan dirinya. Adapun ciri lain dari seorang sosiopat di antaranya:

  • Tidak peduli akan hak orang lain, norma sosial atau aturan hukum.
  • Tidak merasakan penyesalan, malu dan rasa bersalah.
  • Cenderung merasa gugup, mudah terganggu dan tersulut emosi.
  • Kesulitan bertahan dalam suatu pekerjaan atau suatu tempat dalam jangka waktu panjang.
  • Kesulitan untuk membuat perencanaan dalam hidup.
  • Tidak mempedulikan orang lain.
  • Tidak merasa bertanggung jawab.
  • Kesulitan untuk merasakan empati dan kasih sayang.
  • Impulsif, atau sulit mengendalikan dorongan untuk melakukan sesuatu.

Selain itu, tanda dan gejala lainnya yang mewakili sosiopat sebagai sikap gangguan kepribadian antisosial adalah selalu mengabaikan mana yang benar dan salah, hobi bohong, mencuri, menipu orang dan manipulatif. (MLS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here