SehatFresh.com – Kehamilan merupakan hasil bertemunya sel telur dan sperma yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim normalnya selama 37-42 minggu. Selama masa kehamilan seorang wanita akan mengalami banyak perubahan baik secara psikologi maupun perubahan secara psikolog.
Akan tetapi faktanya di dunia ini ada beberapa kasus yang terjadi dimana seorang wanita yang mendadak akan melahirkan padahal dirinya tidak mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, karena wanita tersebut tidak mengalami tanda awal kehamilan dan tidak menyadari perubahan yang terjadi selama kehamilan. Kasus tersebut benar terjadi dan dalam istilah medis disebut dengan denial of pregnancy atau kehamilan kriptik.
Kehamilan kriptik merupakan suatu kondisi kehamilan yang tidak terdeteksi baik secara medis (tes HCG dan tes darah) maupun menggunakan tes urine di rumah. Hasil dari pemeriksaan ini biasanya negatif sehingga seseorang dan dokter tidak dapat mendeteksi adanya kehamilan. Berikut ini beberapa alasan kehamilan kriptik tidak terdeteksi oleh tes kehamilan mulai dari tes urine hingga USG, antara lain :
- Rendahnya hormon HCG pada kehamilan kriptik menjadi alasan tes kehamilan yang dilakukan di rumah hasilnya negatif.
- Posisi janin berada ditempat yang tidak sewajarnya, contohnya posisi janin dibelakang rahim menuju tulang belakang.
- Bentuk rahim yang tidak normal.
- Adanya kesalahan teknis pada mesin USG.
Seseorang yang mengalami kehamilan kriptik akan menunjukan tanda gejala seperti wanita hamil pada umumnya, contohnya mual dan muntah. Akan tetapi pada kasus kehamilan kriptik biasanya tanda gejala tersebut seringkali disalah artikan sebagai penyakit lain. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara hormon progesteron dan estrogen sehingga menimbulkan opini tersebut.
Umumnya wanita yang mengalami kehamilan kriptik akan menyadari bahwa dirinya hamil pada saat usia kehamilan memasuki usia 20 minggu, akan tetapi kondisi kehamilan kriptik tiap wanita akan berbeda-beda karena ada beberapa kasus dimana wanita mulai menyadari kondisi kehamilannya di trimester ketiga. Kasus terjadinya kehamilan kriptik sangat jarang terjadi, dimana kondisi tersebut terjadi pada 1 wanita hamil dari 475 wanita yang sedang hamil.
Kondisi ini pernah terjadi di Inggris pada wanita yang bernama Klara Dollan. Dalam acara BBC Radio 5 Live’s Nihal Arthanayake Dollan menyatakan bahwa dirinya tidak menyadari sedang hamil dan baru menyadari kehamilannya pada saat akan melahirkan. Hal dikarenakan tidak ada tanda gejala atau perubahan yang menunjukan bahwa dirinya sedang hamil.
Kasus kehamilan kriptik terjadi pula pada wanita yang bernama Beth Martin dimana dirinya merasakan kram perut yang sangat hebat, sehingga dirinya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan. Akan tetapi Beth terkejut pada saat perawat menyatakan bahwa dirinya dalam proses melahirkan. Hal ini dikarenakan beth tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil meskipun berat badannya terjadi kenaikan dari 52 kg menjadi 61,6 kg. (KMY)