SehatFresh.com – Dispareunia adalah suatu kondisi di mana area kemaluan dapat terasa sakit. Rasa sakit ini bisa datang sewaktu-waktu atau terjadi secara terus-menerus. Itulah mengapa istilah lain dari dispareunia adalah painful intercourse dengan rasa sakit yang timbul sebelum, selama maupun setelah berhubungan intim dengan pasangan.
Rasa sakit yang muncul terasa tajam, panas atau seperti kram menstruasi. Selain pada vagina, rasa sakit itu juga dapat dirasakan pada kandung kemih, saluran lubang kencing dan panggul. Dispareunia dibagi menjadi beberapa jenis yang ditentukan oleh intensitas rasa sakit yang penderita alami. Jenis-jenis dispareunia adalah sebagai berikut:
- Vaginal dyspareunia
Pada jenis ini, seorang wanita akan merasakan sakit yang berhubungan dengan lubrikasi. Bahkan pada jenis ini, kondisi juga berkaitan dengan gangguan gairah.
- Superficial dyspareunia
Jenis ini lebih sering dianggap sebagai bagian dari masalah anatomi dan termasuk kondisi sekunder yang bisa terjadi ketika dipicu oleh adanya upaya penetrasi.
- Collision dyspareunia
Jenis ini lebih kepada suatu kondisi yang menyebabkan seorang wanita mengalami rasa sakit jauh di dalam area penggul ketika sedang melakukan hubungan intim. Rasa nyeri muncul terutama sewaktu melakukan seks penetratif dengan dorongan paling dalam pada leher rahim oleh penis.
- Deep dyspareunia
Pada jenis ini, terjadi gangguan panggul dan timbul gejala seperti rasa sakit sewaktu melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Dispareunia lebih kerap terjadi pada wanita ketimbang pria dengan area yang terasa sakit meliputi labia, klitoris dan vagina. Meski risiko mengalami dispareunia jauh lebih besar pada wanita, tak menutup kemungkinan bahwa pria pun dapat juga mengembangkan kondisi seperti ini. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan dispareunia antara lain:
- Tidak cukup pelumas. Tidak cukupnya pelumas ketika berhubungan seks dapat disebabkan karena kurangnya pemanasan atau foreplay sebelum berhubungan.
- Cedera atau iritasi akibat kecelakaan, operasi panggul atau pembesaran vagina ketika melahirkan.
- Adanya peradangan pada vagina maupun saluran kemih.
Baik pada pria maupun wanita, dispareunia sering kali dikaitkan dengan masalah psikologis atau emosional. Itulah mengapa sejak dahulu perawatan psikologis selalu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini. Padahal, dispareunia nyatanya tidak hanya disebabkan oleh masalah mental lho, melainkan dapat juga disebabkan oleh berbagai hal yang berkaitan dengan fisik.
Hal yang perlu digarisbawahi adalah penyebab dispareunia dapat berbeda pada tiap orang. Begitu pula dengan gejala yang dialami oleh satu penderita dispareunia dengan yang lain tidaklah sama sehingga memang tanda-tandanya cukup bervariasi. Oleh sebab itu, perlu pemeriksaan secara langsung oleh dokter. Dokter akan menentukan metode yang tepat dan disesuaikan dengan penyebab yang menyertai. (SBA)