SehatFresh.com – Limfadenitis merupakan peradangan yang terjadi pada organ tubuh yaitu kelenjar getah bening. Kelenjar ini biasanya terletak pada beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak dan selangkangan. Kelenjar getah bening terhubung dengan pembuluh limfatik yang membawa limfa yaitu cairan berwarna bening yang mengandung sel darah putih serta pembuangan jaringan-jaringan yang mati.
Limfa tersebut merupakan tempat berkumpul sel-sel yang akan melawan penyakit dan benda asing yang masuk ke tubuh. Ketika Anda sedang sakit, kelenjar getah bening tersebut akan mengirim sel-sel yang akan melawan penyakit sehingga kelenjar tersebut menjadi membengkak dan terasa sakit. Kondisi pembengkakan kelenjar getah bening tersebutlah yang disebut sebagai limfadenitis.
Kelenjar getah bening sendiri umumnya berukuran beberapa milimeter hingga maksimum 2cm dan berbentuk oval. Fungsi utama kelenjar getah bening adalah untuk membuang mikroba dan sel-sel abnormal yang terkumpul di dalam cairan getah bening.
Mayoritas kasus merupakan respon jinak pada infeksi lokal atau sistemik. Selain itu, penyakit limfadenitis bisa disebabkan oleh adanya infeksi akibat bakteri atau luka, bahkan virus dan benda asing lainnya. Biasanya, bakteri yang sering ditemukan adalah strepcoccal dan staphylococcal. Pada anak-anak, penyakit tonsillitis atau bakteri penyebab radang tenggorokan juga sering menjadi penyebab limfadenitis pada bagian leher.
Limfadenitis umumnya terjadi karena infeksi. Kondisi ini menyebabkan kelenjar getah bening mengalami pembesaran karena sel-sel darah putih dan senyawa kimia sistem imun berkumpul di dalamnya. Pada kondisi normal, kelenjar getah bening umumnya berukuran kecil.
Jika terjadi limfadenitis, kelenjar getah bening akan mengalami pembesaran dan dapat teraba dengan mudah, terutama ketika dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter. Berdasarkan lokasinya, limfadenitis dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
- Limfadenitis lokal
Ini merupakan jenis limfadenitis yang paling umum terjadi. Limfadenitis lokal hanya terjadi pada beberapa kelenjar getah bening yang berdekatan.
- Limfadenitis umum
Kondisi ini terjadi ketika banyak kelenjar getah bening yang mengalami radang akibat penyebaran infeksi melalui aliran darah, atau akibat penyakit lain yang menyebar ke seluruh tubuh.
Untuk dapat mendiagnosa penyakit limfadenitis tersebut, dokter biasanya akan menjalani beberapa tes, misalnya tes laboratorium. Dari hasil tes tersebut, akan dilihat tingginya jumlah sel darah putih dan keberadaan bakteri yang bisa menyebabkan limfadenitis. Selain itu, tidak menutup kemungkinan dokter akan menyarankan X-ray atau CT scans untuk memeriksa adakah tumor atau sumber infeksi lainnya.
Jika peradangan kelenjar getah bening tersebut sudah semakin parah, ada kemungkinan pula dokter akan menempuh jalur biopsi. Biopsi kelenjar getah bening merupakan sebuah prosedur singkat di mana dokter akan mengangkat sedikit jaringan kelenjar limfa. Dari sampel tersebut, biasanya akan terdeteksi apakah terdapat peradangan pada kelenjar limfa. (SBA)