SehatFresh.com – Growth spurt merupakan lonjakan pertumbuhan. Pada bayi momen ini ditandai dengan pertambahan berat badan, panjang badan dan lingkar kepala yang lebih cepat. Si kecil juga bisa mencapai perkembangan atau lebih terampil dalam menguasai hal baru dengan lebih cepat.
Gejala pada bayi yang biasanya muncul adalah si kecil biasanya menyusu lebih sering seolah merasa lapar sepanjang waktu. Ketika si kecil sedang mengalami lonjakan pertumbuhsn, ia mungkin butuh jam tidur yang lebih banyak atau justru lebih sedikit dari biasanya.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa bayi yang mengalami lonjakan pertumbuhan menjadi rewel dan tidak tenang. Hal ini tentu akan mengganggu jam tidur. Growth sprut merupakan hal yang normal dalam tumbuh kembang bayi.
Pada usia berapa akan mengalami growth sprut?
Growth sprut dapat terjadi kapan saja ada yang terjadi selama satu hari saja, tetapi ada juga yang sampai satu minggu. Para ahli percaya bahwa lonjakan pertubuhan ini cenderung terjadi pada masa-masa tertentu di tahun pertama bayi, yaitu pada usia dua minggu, tiga minggu, enam minggu, tiga bulan, dan 6 bulan.
Yang perlu diketahui adalah pertumbuhan setiap bayi berbeda-beda. Jadi anda tidak perlu khawatir bila si kecil sepertinya tidak mengalami lonjakan pertumbuhan pada saat usia tersebut. Mungkin akan terjadi lonjakan pertumbuhan di kemudian hari.
Apa Saja tanda-tanda Growth sprut?
- Si kecil lebih banyak menyusu
Ketika bayi sedang tumbuh dengan cepat, maka wajar jika bayi butuh asupan yang lebih banyak dari biasanya. Jika biasanya porsi menyusu ASI sekitar 8 kali sehari, saat growth sprut bisa menjadi 12-14 kali sehari. Rutinitas jadwal menyusu juga bisa berubah, dan ini bisa menjadi tanda yang paling mencolok jika berubah.
- Rewel dan butuh perhatian lebih
Si kecil mungkin akan merasa gelisah dan ingin terus menempel pada bunda. Ingin di peluk, di gendong-gendong dan bids heboh dihadapan payudara karena terlihat sangat lapar.
- Pola tidur berubah
Beberapa hari sebelum si kecil mengalami pertumbuhan pesat, si kecil mungkin akan terlihat mengantuk dan tidur lebih lama dari kesehariannya. Bayi dapat tidur hingga 4,5 jam lebih lama dari biasanya. Hal ini bagus untuk pertumbuhannya karena saat tidur nyenyak, otak memproduksi hormon pertumbuhan atau human growth hormone (HGH).
Jika si kecil menunjukan tanda-tanda Growth sprut, maka sebaiknya ikuti saja semua kebutuhan si kecil yang sedang bertumbuh besar. Menghadapi masa ini mungkin akan banyak menyita energi bunda. Oleh karena itu, usahakan untuk istirahat cukup dengan tidur kapanpun saat si kecil tidur, banyak minum air dan konsumsi makanan bergizi.