Mengenal Tanda dan Gejala Anemia pada Ibu Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam tubuh dalam jumlah yang tidak normal yang disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan zat besi. Seorang wanita hamil yang dikatakan anemia apabila kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari 11 gr%. Anemia yang terjadi pada ibu hamil mengakibatkan bahaya untuk ibu dan janin yang dikandungnya.

Penyebab anemia pada ibu hamil umumnya karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi, sehingga ibu hamil sering kali di sarankan untuk mengkonsumsi tablet fe atau tablet penambah darah untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Anemia terbagi menjadi beberapa kelompok. Menurut WHO (2001) menjelaskan klasifikasi jenis anemia yang terjadi pada ibu hamil. Diantaranya sebagai berikut :

  1. Anemia ringan, merupakan jenis anemia apabila kadar hemoglobin dalam tubuh sekitar 9-10 gr/dl.
  2. Anemia sedang, jika kadar hemoglobin dalam tubuh sekitar 7-8gr/dl.
  3. Anemia berat merupakan jenis anemia yang sudah parah dimana kadar hemoglobin dalam tubuh sekitar <7gr/dl.

Pada tahun 2010 seorang ahli yang bernama Tarwoto menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa tanda gejala seorang ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi atau anemia seperti pucat, lemah, dan mudah pingsan. Selain itu referensi lain juga menjelaskan bahwa tanda gejala terjadinya anemia diantaranya lelah, denyut nadi cepat, sesak nafas, dan konsentrasi terganggu. Pada umumnya ibu hamil yang kekurangan zat besi akan mengalami 5 L : lesu, lelah, letih, lelah dan lalai.

Selain tanda gejala ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi diatas, berikut ini beberapa tanda gejala yang dapat dialami oleh ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi, antara lain :

  1. Ibu hamil yang mengalami anemia atau kekurangan zat besi akan sering merasakan pusing dan mata berkunang-kunang serta pandangan kabur.
  2. Rasa lemas, letih dan mudah mengantuk akan dialami oleh ibu hamil yang mengalami anemia.
  3. Ibu yang kekurangan zat besi akan mengalami penurunan nafsu makan atau yang dikenal dengan sebutan anoreksia.
  4. Ibu akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh.
  5. Pingsan.
  6. Adanya luka di sekitar lidah.
  7. Penurunan sistem pernafasan.
  8. Penurunan daya konsentrasi.
  9. Mengalami mual dan muntah.
  10. Ibu akan mengalami koilorika dimana akan timbul gejala kuku rapuh dan cekung.

Ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi dapat mengakibatkan beberapa pengaruh pada kesehatan ibu dan anak. berikut ini beberapa pengaruh yang dapat terjadi, antara lain :

  1. Pengaruh pada masa kehamilan

Kekurangan zat besi akan memberikan pengaruh seperti abortus, infeksi, pertumbuhan dan perkembangan bayi yang terhambat, hiperemesis, memicu terjadinya ketuban pecah dini, terjadinya mola hidatidosa, dan dekoinpensasi kordis.

  1. Pengaruh pada persalinan

Gangguan kekuatan mengejan, kala I yang berlangsung lama, dan kala II lama, kala II yang disertai dengan retensio plasenta, kala IV yang disertai dengan perdarahan post partum serta atonia uteri.

  1. Pengaruh pada nifas

Subinvolusi uteri, infeksi puerperum dan produksi ASI yang berkuran. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here