SehatFresh.com – Jika Anda mengalami sensasi panas di bagian dalam atau perut, merasa mual atau ingin muntah atau terus bersendawa, Anda mungkin mengalami gejala gastritis. Gastritis atau lebih familiar dengan sebutan maag yang merupakan kondisi di mana dinding lambung mengalami peradangan. Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, stres, kecanduan alkohol, penggunaan obat-obatan dan beberapa kondisi medis. Makanan tertentu bisa membuat gejala gastritis makin memburuk. Karenanya, penderita gastritis dituntut selektif dalam hal pemilihan makanan.
Penderita gastritis banyak yang bergantung pada antasida atau obat lain untuk mengurangi asam lambung. Obat tersebut memang bekerja cepat untuk meredakan gejala, namun penggunaannya secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang serius, salah satunya hypchlorhydria (asam lambung rendah). Ketimbang obat, perubahan diet dengan berfokus pada konsumsi makanan yang kaya serat, protein, lemak sehat, vitamin dan mineral dapat membantu meredakan keluhan gastritis. Selain memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, memasukkan yogurt ke dalam diet juga ternyata baik untuk penderita gastritis.
Makanan asam selama ini dilabeli negatif untuk penderita maag. Namun, berbeda dengan yogurt. Keasaman yogurt justru bermanfaat untuk Anda yang memiliki masalah pencernaan, termasuk gastritis. Yogurt kaya akan kalsium, vitamin D, protein dan yang paling istimewa adalah kandungan probiotiknya. Dikenal sebagai bakteri baik, probiotik mendorong pergerakan makanan melalui saluran pencernaan agar pencernaan tetap berjalan sehat serta berperan dalam membangun kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.
Menurut penelitian, yogurt dapat membantu mengatasi gastritis, terutama yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Bakteri ini menyebabkan infeksi yang melemahkan dinding lambung sehingga asam lambung bisa menembus lapisan sensitif di bawahnya. Baik bakteri maupun asam lambung, keduanya dapat mengiritasi dan menyebabkan terbentuknya tukak atau luka pada lambung. Bakteri baik yang terkandung dalam yogurt dapat membantu mengeliminasi bakteri H. pylori dan perlahan mengembalikan keseimbangan bakteri usus yang sehat di dalam sistem pencernaan.
Mengonsumsi satu cangkir yogurt sehari dapat membantu meringankan keluhan gastritis dan mencegah gastritis, tentunya dengan diimbangi asupan makan sehat lainnya serta istirahat cukup dan berolahraga secara teratur. Ada baiknya memilih yogurt rendah lemak atau bahkan bebas lemak.
Meski yogurt secara umum baik untuk mengatasi keluhan gastritis, namun itu tak cukup untuk menggantikan pengobatan gastritis konvensional oleh ahli medis. Jika Anda menderita gastritis kronis, penting untuk segera mencari penanganan medis lebih lanjut untuk menghindari komplikasi. Gastritis kronis yang dibiarkan dapat meningkatkan risiko kanker perut. (RFZ)