Ngemil Makanan Sehat Agar Tubuh Tidak Melar

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Banyak orang tidak bisa menahan godaan untuk ngemil. Padahal, mereka sadar kalau kebiasaan ini membuat tubuh melar. Menurut para pakar nutrisi, kebiasaan ngemil sebenarnya tidak selalu buruk, karena makanan camilan bisa bermanfaat untuk mengganjal perut ketika lapar di antara jam-jam makan utama.

Bagi yang sering mengalami gangguan lambung, disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan di sela-sela jam makan untuk menjaga lambung tetap terisi dan tidak memproduksi asam lambung berlebihan. Dalam hasil studi yang diterbitkan Juli 2015 dalam Academy of Nutrition and Dietetics, para peneliti mengamati kebiasaan ngemil pada lebih dari 200 orang (usia rata-rata 42).

Setelah dua tahun setengah, para peneliti mengamati bahwa orang-orang yang mengudap buah-buahan dan sayuran rata-rata memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah dari orang-orang yang mengudap makanan pencuci mulut dan permen. IMT adalah ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan seseorang. Ini tampaknya menunjukkan bahwa kalori, frekuensi dan waktu ngemil tidak memengaruhi IMT.

Studi ini tidak menunjukkan bahwa kualitas makanan ringan yang dikonsumsi saat ngemil menyebabkan turunnya berat badan. Namun, para peneliti mengatakan bahwa pilihan makanan ringan yang sehat dapat berkontribusi untuk diet sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Waktu dan frekuensi tidak berpengaruh selama kudapan yang dipilih adalah makanan sehat.

Untuk menjaga berat badan tetap, pilihlah camilan rendah kalori dan mengandung banyak air seperti sayuran dan buah segar. Agar tidak bosan, buah dapat dijadikan beberapa variasi seperti divariasikan menjadi puding atau dicampurkan dengan agar-agar atau jeli. Selain variasi buah dan sayuran, alternatif camilan lain adalah susu atau yoghurt rendah lemak.

Kurangi minuman dengan gula buatan seperti soda, sirup atau  jus buah dalam kemasan, lebih baik pilih jus buah alami tanpa gula. Camilan seperti gorengan, keripik, atau kue-kue memang kerap menggoda, tapi sayangnya tidak baik bagi kesehatan. Pasalnya, makanan-makanan tersebut cenderung mengandung lemak jenuh, kolesterol dan kalori tinggi yang bisa berakibat pada kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Terlebih bila Anda sudah berusia 30 ke atas dan malas berolahraga, maka metabolisme tubuh akan menurun dan akhirnya mengakibatkan  obesitas. Selain merusak penampilan, obesitas merupakan kondisi yang erat kaitannya dengan hipertensi, penyakit jantung dan stroke.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here