SehatFresh.com – Pola makan dan pilihan makanan memainkan peran penting dalam mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Pola makan gizi seimbang merupakan penunjang kesehatan mulut yang sehat bagi semua kalangan usia. Bagi balita, makanan bernutrisi membantu perkembangan gusi dan gigi yang sehat. Bagi anak-anak dan remaja, makanan bernutrisi memberikan perlindungan dari kerusakan gigi.
Bagi orang dewasa, makanan bernutrisi membantu mencegah penyakit periodontal. Tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh, diet yang baik untuk kesehatan mulut adalah diet yang kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, susu rendah lemak atau tanpa lemak dan protein. Dilihat dari manfaatnya secara spesifik, beberapa nutrisi ini sangat berperan dalam menjaga kesehatan mulut :
- Protein, berperan dalam pembentukan gigi. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup protein dan kekurangan gizi lebih rentan mengalami gigi berlubang. Pilihlah sumber protein rendah seperti ikan, ayam tanpa kulit dan kacang-kacangan. Jenis makanan tersebut juga tinggi zat besi, magnesium dan seng, yang membantu pembentukan gigi dan tulang.
- Kalsium dan vitamin D, keduanya bersinergi memperkuat gigi dan tulang. Produk susu rendah lemak dan tanpa lemak kaya akan kandungan kedua nutrisi tersebut. Kalsium juga dapat ditemukan di sayuran hijau gelap dan kacang-kacangan.
- Vitamin A, bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan selaput lendir dan jaringan lunak pada gusi. Wortel, tomat dan ubi jalar adalah makanan yang kaya akan vitamin
- Vitamin B, membantu menjaga kesehatan jaringan gusi. Roti gandum, sereal gandum, dan sayuran berdaun hijau kaya akan kandungan vitamin
- Vitamin C, membantu menjaga gusi dan jaringan lunaknya tetap sehat. Buah jeruk kaya akan vitamin C, tapi juga tinggi asam, yang dapat mengikis enamel gigi. Sumber lainnya stroberi, paprika, brokoli dan kentang.
- Vitamin K, membantu menjaga gusi tetap sehat dan mengontrol perdarahan. Sayuran hijau gilap merupakan sumber vitamin K yang cukup tinggi.
- Fluoride, melindungi emael gigi yang akan menurunkan risiko gigi berlubang. Kebanyakan pasta gigibiasanya sudah mengandungfluoride.
Untuk gigi dan gusi yang sehat, penting membatasi makanan tinggi lemak jenuh, garam dan gula tambahan. Makanan manis dan bertepung (seperti keripik dan cracker) melepaskan asam yang bisa merusak gigi dan menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Minuman berkafein, bersoda dan asam juga bisa merugikan kesehatan gigi dan gusi.
Selain pola makan sehat, kebersihan mulut tentunya juga perlu diperhatikan, dengan :
- Menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi sekali sehari.
- Tidak merokok.
- Periksa gigi rutin ke dokter gigi enam bulan sekali.
